Pahami.id – Di tahun 2024 ini, Xiaomi nampaknya akan mengembangkan ponsel dengan hanya satu kamera utama. Meski proyek tersebut tidak pernah mencapai tahap peluncuran resmi, namun keberadaan perangkat tersebut terungkap melalui bocoran gambar yang tersebar di internet. Kemunculan prototipe ini langsung menarik perhatian para pecinta teknologi, khususnya pengikut setia Xiaomi, karena desainnya yang sangat tidak biasa untuk standar perusahaan.
Salah satu aspek paling menarik dari perangkat misterius ini adalah desain panel belakangnya yang hanya memiliki satu bukaan kamera kecil. Tidak ada flash di mana pun pada ponsel ini, yang membuatnya berbeda dari desain umum ponsel Xiaomi terkini.
Selain itu, alih-alih menampilkan logo Xiaomi biasa, ponsel ini diberi label dengan tulisan “Amazon” dan “Nebula”. Kedua nama ini dikenal sebagai kode internal yang biasa digunakan Xiaomi untuk menandai perangkat yang masih dalam tahap awal pengembangan.
Dilansir dari Xiaomi Time, Jumat (17/10/2025), gambar yang beredar hanya memperlihatkan bagian luar perangkat, terutama cover belakang. Informasi mengenai komponen internal atau spesifikasi teknis prototipe ini masih sangat terbatas.
Namun, komunitas penggemar aktif Xiaomi segera menyadari bahwa ada dua versi perangkat tersebut. Versi pertama memiliki bentuk yang lebih kecil dengan desain punggung datar, sedangkan versi lainnya terlihat lebih besar dengan punggung melengkung.
Perbedaan desain ini menimbulkan kecurigaan bahwa Xiaomi mungkin sedang bereksperimen dengan bentuk dan ergonomis perangkatnya, baik untuk tujuan riset desain maupun pengujian pasar. Mungkin prototipe ini merupakan bagian dari proyek internal yang kemudian dihentikan atau digunakan sebagai landasan awal untuk mengembangkan lini produk baru yang unggul di masa depan.
Bagi yang sudah lama mengikuti Xiaomi, eksperimen semacam ini bukanlah hal baru. Perusahaan asal Tiongkok ini dikenal suka bereksperimen dengan desain inovatif, meski tidak semua eksperimennya berakhir di jalur produksi massal.
Perangkat kamera tunggal ini mungkin merupakan salah satu dari sekian banyak studi desain awal yang dikembangkan Xiaomi sebagai bagian dari upaya berkelanjutannya untuk menyempurnakan produk mendatangnya.
Hingga saat ini, Xiaomi belum memberikan pernyataan resmi mengenai keberadaan atau tujuan prototipe tersebut. Namun, ada beberapa tuduhan yang mungkin menjelaskan mengapa handset tersebut tidak pernah diluncurkan. Salah satu kemungkinannya adalah kamera tunggal pada perangkat tersebut tidak memenuhi standar kualitas gambar yang ditetapkan perusahaan.
Alternatif lainnya adalah pada saat itu, tren industri sudah mulai beralih ke penggunaan dua kamera atau lebih, sehingga desain kamera tunggal tidak lagi dianggap relevan secara komersial.
Beberapa analis industri percaya bahwa perangkat ini hanya dapat dibuat untuk tujuan pengujian internal, baik untuk pengembangan perangkat lunak atau pengujian perangkat keras tertentu. Fakta bahwa perangkat tersebut tidak menampilkan branding resmi dan tidak memiliki flash memperkuat anggapan bahwa ponsel tersebut tidak ditujukan untuk pasar konsumen.
Kemunculan prototipe yang dikenal dengan kode nama “Amazon” dan “Nebula” ini menjadi bukti bahwa Xiaomi terus berkiprah di dunia riset dan inovasi, meski hasil akhirnya tidak selalu sampai ke tangan konsumen.
Setiap prototipe yang diungkap memberikan wawasan tentang proses kreatif dan arah pengembangan perusahaan. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya Xiaomi dalam menjajaki kemungkinan-kemungkinan baru dalam desain dan teknologi ponsel. Meski perangkat ini tidak pernah dirilis secara resmi, namun keberadaannya tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan inovatif Xiaomi sebagai pemain utama di industri teknologi global.
