Berita Asap Hitam Muncul, Paus Baru Belum Terpilih

by


Jakarta, Pahami.id

Black Smoke naik dari cerobong asap di Sistina City, Vatikan, Rabu (7/5) atau Kamis (8/5) di pagi hari.

Asap terlihat keluar sekitar 21:00 waktu setempat atau 02.00 wib.


Yaitu, tidak Paus Hanya dipilih dalam pemungutan suara pertama ini setelah sekitar tiga jam berlalu sejak 133 kardinal dikunci di Kapel Sistine.

Kutipan dari ReutersIni adalah satu jam lebih lama untuk melihat tanda asap setelah suara paus baru dibandingkan dengan Conklaf 2013.

Sementara itu di Saint Saint Peter, ribuan umat Katolik menunggu asap putih bangkit sebagai tanda paus yang baru dipilih harus tetap sabar.

Cerobong asap di Kapel Sistina menunjukkan pengisapan asap hitam, yang menandai suara putaran yang tidak tercapai dalam pemilihan paus baru. Paus harus mendapatkan minimal dua puluh dua suara mayoritas.

Ini adalah suara pertama dalam menentukan pemimpin Katolik yang baru. Sebanyak 133 kardinal saat ini mengikuti konsentrasi (kesimpulan) untuk memilih penggantian Paus Francis.

Selama kesimpulan, Kardinal akan mengadakan jajak pendapat, diadakan empat kali sehari, dua kali di pagi hari dan dua kali di sore hari.

Setiap jajak pendapat, suara akan dibakar dengan beberapa bahan kimia untuk menghasilkan hitam dan putih.

Asap hitam dibuat dengan campuran kalium perklorat, antraser, dan belerang. Asap hitam menunjukkan bahwa paus baru belum dipilih.

Sementara itu, asap putih terbuat dari campuran kalium klorat, laktosa, dan tanaman resin yang dikenal sebagai rosin. Asap putih berarti paus baru telah dipilih.

Periode Conklaf atau pemilihan paus baru pada dasarnya berbeda. Beberapa dipilih dalam beberapa jam, beberapa memakan waktu bertahun -tahun.

Paus Francis sendiri dipilih dalam waktu kurang dari dua hari.

(BLQ/KID/BAC)