Berita AS Serang Sanaa, Kenapa Trump Kembali Kobarkan Perang di Yaman?

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Donald Trump Aturan Militer Amerika Serikat Untuk menyerang markas besar di ibukota YamanSanaa.

Trump memerintahkan serangan besar -agresif dan agresif terhadap Houthi. Sebagai hasil dari serangan itu, beberapa pemimpin kelompok terbunuh.


Sejak Israel meluncurkan invasi ke Palestina, Houthi telah menyerang kapal -kapal melintasi Laut Merah dan bergabung dengan negara Zionis. Israel adalah sekutu dekat Amerika Serikat.

Lalu, mengapa Trump menyalakan perang Yaman-seperti itu?

Dalam sebuah pernyataan formal, Trump mengatakan Houthi telah meluncurkan pembajakan, kekerasan, dan kekerasan terhadap kapal, pesawat terbang, dan pesawat terbang AS.

“Jawaban Joe Biden [presiden AS sebelumnya] “Itu sangat lemah, jadi Houthi yang tidak terkendali terus bergerak maju,” kata Trump dalam rilis formal pada hari Minggu (3/16).

Selama masa pemerintahan Biden, AS benar -benar melancarkan serangan terhadap Houthi. Namun, tindakan militer mereka sering dibantu oleh pasukan terkait seperti Israel dan Inggris.

Selama misi ini, pasukan AS mengerahkan striker pesawat USS USS Harry S Truman, tiga kapal angkatan laut, dan satu penjelajah.

Kapal selam rudal USS Georgia juga beroperasi di wilayah tersebut.

Trump mengatakan serangan itu bertujuan untuk melindungi aset pengiriman, udara dan laut AS, serta memulihkan kebebasan navigasi.

Houthi telah menargetkan lebih dari 100 kapal untuk menggunakan rudal dan non -Semen, menenggelamkan dua kapal untuk membunuh empat pelaut.

Serangan Houthi, Trump yang sedang berlangsung, telah merusak ekonomi AS dan miliaran dolar dan membahayakan kehidupan banyak orang.

Selain itu, Trump mengatakan lebih dari selusin kapal AS yang melintasi Laut Merah yang diserang oleh Houthi. Dia juga curiga bahwa kelompok itu didukung oleh Iran.

Dia kemudian berjanji untuk meminta tanggung jawab penuh untuk Iran atas tindakan Houthi.

Kementerian Luar Negeri AS pada awal Maret menekankan bahwa siapa pun yang mendukung Houthi akan menerima pembatasan, seperti yang disebutkan Prancis24.

Selain itu, pemerintah Trump juga mendesak Iran untuk memulai kembali negosiasi bilateral pada program nuklir mereka.

Presiden AS tidak berjanji untuk tidak membiarkan program beroperasi. Trump juga telah menjatuhkan pembatasan baru ke Iran sebagai bagian dari “tekanan maksimum.”

(Yesus/BAC)