Jakarta, Pahami.id –
Milisi Houthi, yang mendominasi Yaman, melaporkan bahwa serangan udara AS menghantam pusat penahanan imigran di Saada dan menewaskan 68 orang dan 47 lainnya terluka.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Yaman, Pusat Penahanan mengakomodasi 115 imigran Afrika.
Saada disebut Area Benteng Houthi yang juga merupakan target serangan AS.
Serangan AS bertujuan untuk menghentikan ancaman sabotase Houthi terhadap kapal -kapal di Laut Merah dan Aden Bay.
Houthi secara agresif melancarkan serangan terhadap Israel dan sekutunya di Laut Merah sebagai bentuk persatuan melawan Hamas dan Palestina.
Pada hari Minggu, militer AS menyatakan bahwa ia telah mencapai lebih dari 800 target di Yaman sejak tengah.
