Jakarta, Pahami.id –
Lima mantan pemimpin lembaga pembangunan internasional Amerika Serikat (USAID) dari Republikan dan Demokrat mengajukan suara mereka atas upaya presiden Donald Trump Tutupi tubuh.
Mantan pejabat itu mengatakan penutupan USAID tidak menyebabkan manfaat bagi partai politik, tetapi itu benar -benar membuat Amerika Serikat kehilangan besar.
“Melemahkan dan bahkan menghancurkan agensi tidak akan mendapat manfaat CNN.
Mantan pemimpin yang terdiri dari Samantha Power, Gayle Smith, Andrew Natsios, J. Brian Atwood, dan Peter McPherson juga mengatakan program bantuan luar negeri USAID dan AS sangat penting.
Pekerja USAID, pria dan wanita, telah melayani dengan baik.
“Adalah tugas pemerintah dan Kongres untuk segera melindungi agensi,” kata mereka.
Samantha Power, Gayle Smith, Andrew Natsios, J. Brian Atwood, dan Peter McPherson masing -masing menjadi pemimpin USAID di bawah kerajaan Joe Biden, Barack Obama, George W. Bush, Bill Clinton, dan Ronald Reagan.
Mereka menentang upaya Trump untuk menutup USAID, ribuan pekerja yang baru dibangun atau diberhentikan.
Pemerintah Trump akan membubarkan USAID saat ia mempertimbangkan badan bantuan untuk disia -siakan dan tidak sesuai dengan kepentingan negara AS. Pemerintah Trump khawatir bahwa dana bantuan disalahgunakan atau tidak efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Keputusan Trump juga menimbulkan kekhawatiran besar di Amerika Serikat dan di komunitas internasional. Karena, USAID memainkan peran penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan global.
Administrasi Trump telah mengusulkan untuk mengintegrasikan USAID ke Kementerian Luar Negeri AS.
(BLQ/BAC)