Berita AS Bisa Makin Chaos, Warga Texas Mau Demo Besar

by
Berita AS Bisa Makin Chaos, Warga Texas Mau Demo Besar


Jakarta, Pahami.id

Warga dari beberapa wilayah di negara bagian Texas sibuk berencana untuk mengadakan demonstrasi setelah kerusuhan Los Angeles (LA).

Reuters melaporkan bahwa beberapa kota Texas telah merencanakan untuk ditunjukkan minggu ini.


Menurut media lokal, berbagai organisasi di Texas Selatan akan berkumpul pada hari Rabu (11/6). Selain itu, Pedemo juga dirancang untuk mengambil tindakan pada hari Sabtu (6/14).

Gubernur Texas, yang juga seorang politisi Partai Republik, Greg Abbott, mengatakan partainya siap untuk memindahkan penjaga nasional di semua negara bagian untuk memastikan perintah tersebut.

“Garda Nasional Texas akan dikerahkan ke berbagai lokasi di semua negara bagian untuk memastikan perdamaian dan perdamaian. Protes yang aman berlaku,” katanya.

Abbott bersikeras dia tidak akan mentolerir semua bentuk kekerasan. Beberapa area yang telah menjadwalkan demonstrasi mereka sendiri, salah satunya adalah San Antonio.

Demonstrasi Texas akan diadakan setelah kerusuhan di Los Angeles setelah protes besar terhadap imigrasi dan adat istiadat (operasi imigrasi dan bea cukai/penegakan es).

Es sejak Jumat (6/6) telah meningkatkan operasi besar imigran ilegal.

Namun, operasi itu ditolak oleh penduduk setempat. Publik mulai memblokir petugas sampai akhir Bentrokan.

Trump tidak diam untuk melihat kerusuhan ini. Dia akhirnya memindahkan ribuan tentara nasional California dan ratusan Marinir untuk mengurangi protes.

Langkah Trump ditentang oleh Gubernur California Gavin Newsom. Politisi Partai Demokrat mengatakan Trump telah melanggar aturan itu karena dia tidak meminta izinnya sebagai pemimpin tertinggi negara itu.

Setelah La Chaos, beberapa penduduk dari berbagai negara juga ditampilkan. Mereka menyatakan dukungan mereka untuk warga LA dan mendesak pihak berwenang untuk membebaskan pengunjuk rasa.

Warga Austin City dan Dallas, Texas, termasuk mereka yang keberatan. Pada hari Senin (9/6), penduduk dari dua wilayah dipersatukan dengan pertempuran dengan pihak berwenang. Beberapa orang telah dijamin dalam insiden itu.

(BLQ/BAC)