Segitiga merah terbalik kini menjadi simbol perlawanan baru Palestina melawan Israel. Berikut Arti Simbol Segitiga Terbalik Palestina.
Simbol segitiga merah terbalik ini pertama kali muncul di video Hamas saat menunjukkan target yang mereka bidik, seperti tank Israel.
Simbol segitiga merah terbalik dianggap sebagai bentuk perlawanan Palestina setelah Israel melancarkan serangan darat ke Gaza bulan lalu, selain simbol semangka yang sebelumnya viral.
Simbol segitiga merah terbalik ini menunjukkan identitas Palestina karena diambil dari desain segitiga merah pada bendera Palestina.
Namun jika segitiga merah diletakkan terbalik dianggap mengandung arti target atau resistance.
Simbol tersebut juga telah digunakan oleh para aktivis dan pengunjuk rasa di seluruh dunia dalam demonstrasi pro-Palestina dan sebagai dukungan di media sosial.
“Ternyata segitiga merah itu sudah ada [dalam demonstrasi pro Palestina] untuk waktu yang lama,” tulis warganet A van Worden di Twitter.
Beberapa pengguna media sosial juga membagikan gambar segitiga merah terbalik yang diduga mewakili bentuk ketapel, masker tentara Hamas, dan sebagai tanda sasaran penyerangan.
Namun baru-baru ini kubu Israel menyalin simbol tersebut untuk digunakan dalam video yang mereka buat saat menyerang beberapa sasaran di Palestina.
Hal tersebut terlihat dari video yang dibagikan juru bicara Divisi Media Arab tentara Israel yang menggunakan segitiga merah untuk menunjukkan sasaran di Palestina.
Pesan di akhir video berbunyi, “Segitiga kami lebih kuat dari segitiga Anda, Abu Obeida.”
Peniruan simbol perlawanan Palestina ini mendapat ‘serangan’ dari netizen di media sosial. Netizen berpendapat Israel tidak hanya mencuri tanah Palestina, tapi juga simbol perlawanan Palestina.
“Mereka malah mencuri segitiga merahnya,” kata salah satu warganet.
“IDF [Pasukan Pertahanan Israel] “Sekarang mencoba meniru video segitiga merah Hamas tapi gagal total karena tidak ada gunanya menyasar bangsal kanker anak-anak,” tulis netizen lain di media sosial.
(rhr/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
