Berita Arab Saudi-AS Jadi Tegang Perkara Kippah, Ada Apa?

by


Jakarta, Pahami.id

Perwakilan Arab Saudi Dan Amerika Serikat Sempat terjadi ketegangan sehingga para pejabat Negeri Paman Sam mempersingkat kunjungannya ke pertemuan dialog antaragama di Dariyah.

Pada Senin (11/2), delegasi AS untuk kebebasan beragama menyatakan pihaknya mempersingkat kunjungan ke Arab Saudi setelah salah satu anggotanya diminta pergi. kippah. Kippah adalah penutup kepala yang merupakan lambang orang Yahudi.


Insiden ini terjadi di tengah ketegangan antara Arab Saudi dan sekutu AS, Israel, atas invasi brutal di Jalur Gaza Palestina, dan upaya AS untuk mendorong normalisasi hubungan kedua negara setelah konflik berakhir.

Komisi Kebebasan Beragama Internasional Amerika Serikat (USCIRF) mengatakan insiden itu terjadi ketika delegasinya mengunjungi Diriyah, sebuah kota bersejarah dekat Riyadh dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Dalam kunjungan tersebut, Rabi Ortodoks Abraham Cooper yang merupakan bagian dari delegasi AS disebut diminta melepas kippah yang dikenakannya.

Namun, Rabi Cooper “menolak permintaan mereka agar dia melepaskan penutup kepalanya.”

“Tidak seorang pun boleh ditolak aksesnya ke situs-situs warisan, terutama yang dimaksudkan untuk menyoroti persatuan dan kemajuan, hanya karena mereka adalah seorang Yahudi,” kata Cooper seperti dikutip dalam sebuah pernyataan. AFP.

USCIRF mengatakan Cooper dan wakilnya, Pendeta. Frederick Davie, diundang untuk mengunjungi situs tersebut pada Selasa pekan ini sebagai bagian dari kunjungan resmi mereka.

Kunjungan USCIRF terjadi setelah beberapa kali penundaan. Setibanya di situs bersejarah tersebut, USCIRF mengklaim para pejabat Saudi meminta Cooper untuk melepas kippanya “saat berada di lokasi dan kapan pun dia hadir meskipun Kementerian Luar Negeri Saudi telah menyetujui kunjungan ke situs tersebut.”

“Arab Saudi mendorong perubahan berdasarkan Visi 2030,” kata Cooper.

“Pada saat anti-Semitisme sedang meningkat, permintaan untuk menghapus kippah saya menghalangi kami di USCIRF untuk melanjutkan kunjungan kami.”

USCIRF sangat menyesalkan hal ini terjadi pada perwakilan “lembaga pemerintah Amerika yang mempromosikan kebebasan beragama.”

USCIRF adalah badan penasihat pemerintah AS yang diberi mandat oleh Kongres AS mengenai dialog antaragama dan kebebasan beragama.

Agensi menggambarkan kejadian itu sebagai hal yang “menyakitkan”.

“Hal ini secara langsung bertentangan tidak hanya dengan narasi resmi pemerintah mengenai perubahan tetapi juga tanda-tanda nyata dari kebebasan beragama yang lebih besar di Pemerintahan yang telah kita amati secara langsung,” demikian bunyi pernyataan USCIRF.

Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington DC menyebut kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman.

“Insiden malang ini adalah akibat dari kesalahpahaman protokol internal,” kata kedutaan.

Pihak kedutaan juga mengakui Cooper tidak diperbolehkan memasuki Gerbang Diriyah karena kesalahpahaman tersebut.

“Masalahnya sudah diselesaikan tapi kami menghormati keputusannya untuk tidak melanjutkan tur,” tambahnya.

(rds)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);