Jakarta, Pahami.id –
Seorang warga negara Indonesia (WNI) terbunuh dan beberapa lainnya terluka dalam insiden penembakan oleh Badan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu, Selangor, Malaysiapada hari Jumat (1/24).
Kementerian Luar Negeri (Kementerian Luar Negeri) dan Kuala Lumpur Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) mengkonfirmasi insiden itu setelah berkomunikasi dengan Polisi Malaysia (GRDP).
Menurut informasi yang diperoleh, penembakan itu terjadi karena APMM mengklaim bahwa orang Indonesia diduga keluar dari Malaysia melalui saluran yang berlawanan.
“Untuk kejadian ini, Kedutaan Besar Indonesia telah meminta akses ke konsultasi untuk mengunjungi mayat itu dan memenuhi yang terluka,” kata kementerian luar negeri dalam rilis yang diterima oleh rilis yang diterima Cnnindonesia.comMinggu (1/26).
Selain itu, Kedutaan Besar Indonesia juga akan mengirim catatan diplomatik kepada pemerintah Malaysia untuk mendorong penyelidikan dalam -kedua, termasuk kemungkinan penggunaan berlebihan oleh APMM.
Kedutaan besar Indonesia di Kuala Lumpur memastikan bahwa mereka akan terus memantau pengembangan kasus dan memberikan bantuan konsul kepada para korban. Saat ini, data tentang korban masih dalam proses yang mendalam.
(Del/BAC)