Jakarta, Pahami.id –
Ian mengancam untuk memblokir selat hormuz selama perang dengan Israel Sejak Jumat (6/13).
Seorang Esmaeil Kowsari Iran mengatakan bahwa Iran akan mempertimbangkan untuk menutup selat Hormuz.
“Iran sedang mempertimbangkan untuk memblokir Selat Hormuz di Teluk Persia yang disetujui oleh lebih dari 17 juta barel minyak setiap hari,” kata Kowsari. Anadolu.
Ancaman -ancaman ini juga dapat menyebabkan krisis global yang lebih buruk karena Selat Hormuz adalah salah satu rute utama untuk lalu lintas minyak bumi dan rantai pasokan gas alam.
Apa pentingnya Selat Hormuz?
Selat Hormuz adalah salah satu rute minyak dunia yang merupakan pertemuan penting antara Teluk Arab dan Oman, yang dikutip dari Al Jazeera.
Selat ini terletak di antara Oman dan Iran dan menghubungkan rute laut beberapa negara seperti Arab Saudi, Irak, Kuwait, Bahrain, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Selat adalah satu -satunya jalan menuju laut bebas yang disetujui oleh dunia pasokan minyak dunia dan sepertiga dari pasokan gas dunia.
Ledakan dua tanker di Selat Hormuz membuat keributan pada hari Jumat (6/13). Ledakan itu terjadi pada zaman Israel untuk membombardir kota Teheran dan fasilitas nuklir di Natanz.
Pada hari Kamis (12/6), Inggris menyatakan bahwa Iran mencoba mencegat kapal dagang negara itu tetapi gagal.
Selat Hormuz adalah rantai utama rantai pasokan minyak yang bergantung pada beberapa negara penghasil minyak di Timur Tengah seperti Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait.
Eksportir gas terbesar di dunia Qatar, juga tergantung pada Selat Hormuz untuk memasok gas alam mereka.
Setidaknya 17,5 juta barel minyak melalui Selat harian.
Banyak tank melewati selat meskipun jalur sempit hanya 33 kilometer dan luas kapal hanya 3 km.
Karena pentingnya, Selat Hormuz juga dikendalikan oleh pasukan AS kelima dengan pangkalan militer di kota Manama, Bahrain.
(BAC)