Jakarta, Pahami.id —
Perdana Menteri India Narendra Modi akan terus berkuasa untuk masa jabatan ketiga setelah koalisinya, Aliansi Demokratik Nasional (NDA) memenangkan pemilihan umum (pemilu) 2024.
Aliansi Modi mendeklarasikan kemenangan pada Selasa (4/6) dengan perolehan 293 kursi parlemen. Jumlah ini melebihi ambang batas yang ditetapkan koalisi untuk membentuk pemerintahan.
Sementara Partai Bharatiya Janata (BJP) meraih 240 kursi.
Dengan keputusan ini, Modi akan melanjutkan jabatannya sebagai PM India. Modi akan dilantik pada 8 Juni.
Dilaporkan dari Channel NewsAsia, masa jabatan Modi selama lima tahun akan memberinya umur panjang dan senioritas yang lebih besar di antara para pemimpin paling berkuasa di dunia.
“Modi akan menjadi salah satu pemimpin paling senior di kancah global. Hal ini juga diperkuat dengan tiga kemenangan pemilunya,” kata profesor hubungan internasional di King’s College London, Harsh V Pant.
Para analis mengatakan di bawah pemerintahan Modi, India akan bergerak lebih dekat ke Amerika Serikat dalam upaya menyeimbangkan hubungannya dengan Tiongkok. India adalah bagian dari kelompok Quad bersama dengan Amerika Serikat, Jepang dan Australia.
“Quad adalah roda penggerak yang sangat penting dalam arsitektur keamanan Indo-Pasifik,” kata peneliti di Institut Studi Asia Selatan Universitas Nasional Singapura, Karthik Nachiappan.
Pada bulan Februari, Washington menyetujui penjualan drone canggih senilai US$4 miliar ke New Delhi. Ini merupakan dukungan terbaru AS terhadap pertahanan India dalam upaya menyeimbangkan pengaruh Beijing di India.
Selain Amerika, India juga akan menjalin hubungan lebih erat dengan negara-negara Eropa. Salah satunya adalah Prancis yang diperkirakan akan memperluas perjanjian pertahanan kedua negara, termasuk penjualan jet tempur Rafale dan kapal selam kelas Scorpene.
Di tengah kedekatan India dengan Barat, hubungan India dengan Tiongkok dilaporkan memburuk. Pada tahun 2020, hubungan kedua negara memburuk setelah tentara mereka bentrok di ketinggian di sepanjang perbatasan.
Puluhan ribu tentara India terus memantau India. Klaim teritorial Tiongkok dan India yang tumpang tindih juga meningkatkan kehangatan hubungan.
“India, bersama dengan negara-negara sahabatnya, akan berusaha mengendalikan ketegasan Tiongkok,” kata Nachiappan.
(blq/baca)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
