Jakarta, Pahami.id —
Anies Baswedan mengaku cukup percaya diri menghadapi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ridwan Kamil pemilihan gubernur DKI Jakarta
“Akhirnya pemilu kembali ke rakyat. Tidak tergantung siapa calonnya, kembali ke rakyat, setelah semua rakyat Jakarta yang memutuskan,” ujarnya kepada wartawan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (28/7). .
Anies pun enggan bicara lebih banyak soal siapa lawan terberatnya di Pilkada mendatang, meski hasil jajak pendapat menunjukkan Ahok, Ridwan Kamil, dan Kaesang Pangarep berpotensi menjadi kandidat di DKI Jakarta.
Dia mengaku saat ini lebih penting bertemu dan mendengarkan keluh kesah masyarakat terkait permasalahan di DKI Jakarta.
Apalagi, kata dia, untuk saat ini tahapan Pilkada 2024 belum resmi dimulai. Sehingga belum bisa dipastikan siapa saja yang akan mengikuti kompetisi Pilgub DKI Jakarta.
“Pertama, kita belum memasuki masa kampanye. Kita juga belum tahu siapa yang akan ikut pilkada,” ujarnya.
“Jadi fokus saya sekarang adalah permasalahan yang dihadapi warga dan bagaimana manfaat program yang dulu dirasakan bisa dirasakan kembali,” imbuhnya.
Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali muncul di kancah politik. Nama Ahok masuk dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta.
Dalam survei Litbang Kompas, Ahok tetap berada di posisi kedua bersama Anies. Elektabilitasnya mencapai 20 persen. Ia mengungguli beberapa nama papan atas seperti Ridwan Kamil (8,5 persen) dan Erick Thohir (2,3 persen).
(tfq/pua)
