Berita Anies Belum Masuk Bursa, NasDem Usulkan Ahmad Sahroni Maju Pilgub DKI

Jakarta, Pahami.id —

Partai NasDem angkat suara terkait pemberitaan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan akan bertanding kembali pada kontestasi pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau pemilihan gubernur DKI.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino mengaku pihaknya masih menunggu proses penghitungan suara yang dilakukan KPU.

Oleh karena itu, dia mengklaim nama Anies belum masuk dalam pasar usulan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung ke NasDem. Kata Wibi, hingga saat ini pihaknya hanya mengusulkan Ahmad Sahroni untuk maju pada pilkada berikutnya.

“Kami tetap menghormati proses di KPU, jadi sebelum diputuskan, posisi NasDem merupakan lamaran dari internal kader yaitu Ahmad Sahroni,” ujarnya dalam acara Political Show di Jakarta. CNNTV IndonesiaSenin (11/3) malam.

<!–

–>

Wibi berdalih Sahroni sengaja dipinang DPW karena sudah punya rekam jejak bagus di DKI Jakarta.

Di sisi lain, kata dia, Sahroni juga dinilai mampu mewakili masyarakat DKI Jakarta karena memulai karirnya dari bawah hingga akhirnya menjadi anggota DPRD.

“Kalau kita bicara kota impian, Jakarta itu wujud Sahroni, dari tak berwujud menjadi ada. Makanya kita beri kesempatan kepada Ahmad Sahroni untuk maju di DKI Jakarta,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wibi menilai tingginya elektabilitas Anies di DKI Jakarta pada Pilpres sebelumnya belum tentu terulang pada Pilkada berikutnya. Pasalnya, kata dia, perubahan basis massa di DKI Jakarta jauh lebih dinamis dibandingkan daerah lain.

“Jadi siapapun yang akan ikut Pilgub Jakarta, sini tidak ada manusia darat. Jadi kalau dibilang ini dasar tertentu, semua bisa berubah dengan cepat di Jakarta, ujarnya.

“Setelah tanggal 20 ditentukan KPU, tentu NasDem sudah punya sikap siapa yang akan bertarung di DKI. Entah Anies yang akan bertarung lagi atau tetap pada usulan kita, Sahroni,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku enggan berasumsi bakal bertarung di kontestasi Pilgub DKI Jakarta. Baginya, pemilu DKI Jakarta masih lama.

“Tidak, masa jabatan Gugub masih panjang, masih enam bulan,” ujarnya.

Bahkan, kata dia, Anies Baswedan juga berpeluang kembali maju pada Pilkada 2024.

“Entahlah, Anies bakal maju lagi,” ucapnya singkat.

(tfq/gil)