Jakarta, Pahami.id –
Anggota Komisi DPR VI Nasim Khan Jelaskan lamarannya tentang pengadaan mobil khusus merokok di dalam kereta terpencil.
Dia menyebutkan proposal yang dia buat dalam pertemuan dengan Pt Kai beberapa waktu lalu untuk melanjutkan aspirasi masyarakat.
“Sebagai anggota DPR, tugas saya adalah menyerap dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Proposal yang terkait dengan keberadaan ruang merokok khusus atau mobil di kereta muncul dari keluhan perokok yang tidak ditampung,” kata Nasim dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (23/8).
Nasim mengatakan proposal itu tidak membela rokok sama sekali. Dia mengakui bahwa dia hanya ingin menemukan titik pertemuan sehingga hak dan kenyamanan semua penumpang dipertahankan.
Dia juga membandingkan fasilitas publik lainnya yang masih menyediakan area merokok yang baik dengan sistem ventilasi manusia modern, sehingga perokok dan non -persmer dapat tetap nyaman.
“Sebenarnya, di lapangan, beberapa masih merokok di toilet atau koneksi mobil, keluar dari stasiun, area publik dan lebih berbahaya. Dengan ruang khusus, sebenarnya bisa lebih aman dan tertib,” katanya.
Nasim juga menyatakan bahwa dia menghormati sikap Kai bahwa kereta itu adalah area yang tidak merokok.
“Proposal ini dapat ditinjau sebagai wacana panjang atau bahkan diuji terbatas pada beberapa rute panjang,” katanya.
Proposal Nasim ditolak oleh Pt Kai yang mengkonfirmasi bahwa semua layanan kereta masih merokok.
Kai Management berkomitmen untuk menciptakan lingkungan transportasi yang sehat dan nyaman bagi siapa saja, termasuk perokok pasif.
Wakil Presiden Hubungan Masyarakat Kai Ancient mengatakan bahwa partainya mematuhi kebijakan bebas asap yang dikeluarkan oleh Kementerian Transportasi pada tahun 2014.
Dia menjelaskan bahwa kebijakan bebas asap ini mengacu pada sejumlah besar Menteri Transportasi ke -29 2014 Republik Indonesia, yang mengendalikan larangan merokok di fasilitas transportasi umum, termasuk kereta api.
“Kami selalu memastikan bahwa bepergian dengan kereta api memberikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan, yang mencakup udara bersih dan sehat di kereta. Kebijakan ini sejalan dengan aturan dan berfokus pada kualitas layanan kami,” kata Anne dalam pernyataan resmi, Kamis (8/21).
(MNF/SFR)