Jakarta, Pahami.id –
Rusia mengumumkan pasukannya di Ukraina timur yang menangkap dua desa di wilayah Donetsk pada hari Sabtu (23/8), sekali lagi meningkatkan intensitas konflik antara kedua negara.
Dikutip dari AfpTentara Rusia perlahan -lahan maju ke wilayah timur yang masih dilanda pertempuran, dan lebih dekat ke garis pertahanan utama Kyiv.
Kementerian Pertahanan Moskow mengatakan bahwa melalui telegram bahwa pasukan Rusia merebut desa Sredney dan Kleban-Byk.
Ini menandai pasukan Rusia yang semakin mendekat, kota utama jalan menuju Kramatirsk, di mana pangkalan logistik penting Ukraina berada.
Pada hari Jumat, Rusia juga menyatakan bahwa pasukannya telah memenangkan tiga desa di wilayah Donetsk yang dikatakan telah dilampirkan pada bulan September 2022.
Berita dari Rusia terjadi di tengah harapan bahwa presiden Rusia dan Ukraina merugikan untuk bertemu. Pertemuan itu adalah penyelesaian Presiden AS Donald Trump sebagai bagian dari upayanya untuk mengakhiri konflik.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Jumat bahwa “tidak ada pertemuan” yang direncanakan karena upaya mediasi Trump tampaknya dihentikan.
Sementara itu, presiden Ukraina Volodyyr Zelensky bersikeras Rusia masih berusaha melanjutkan serangan itu.
Donald Trump, yang terus menjadi perwira yang damai, mengatakan kepada wartawan bahwa ia akan membuat keputusan “penting” dalam dua minggu upaya perdamaian Ukraina. Dia terperinci bahwa Moskow dapat menghadapi batasan besar, atau dia mungkin “tidak melakukan apa -apa”.
(AFP/VWS)
