Jakarta, Pahami.id —
Kepala Badan Pengkajian dan Analisis Kebijakan DPP Partai PDIPAndi Widjajanto menegaskan, Ketua Umum, MegawatiSoekarnoputri tidak punya masalah ideologis dengan Presiden Terpilih, Prabu Subianto.
Andi mengatakan, Megawati dan Prabowo bahkan sudah menyiapkan visi misi bertajuk Manifesto Nasionalisme Kerakyatan saat maju bersama di Pilpres 2009. Pernyataan itu disampaikan menyusul perbincangan pertemuan Megawati dan Prabowo yang dikabarkan bakal digelar dalam waktu dekat. masa depan. masa depan.
“Secara ideologi kita bersama Mega Prabowo tahun 2009, bersama-sama kita susun visi misi Mega Prabowo, saat itu manifesto nasionalisme kerakyatan,” kata Andi usai diskusi Lab 45 di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (8). /10).
Sejak saat itu, ia mengaku menyadari bahwa secara ideologi PDIP dan Gerindra memiliki kesamaan. Karena itu, Andi menyebut tak sulit bagi Gerindra dan PDIP untuk menyiapkan manifesto.
Namun Andi belum mau bicara tegas soal posisi partainya ke depan di bawah pemerintahan Prabowo. Ia hanya mengatakan, sesuai instruksi Ketua Umum, PDIP akan menjadi penyeimbang pemerintahan ke depan.
“Iya, kata yang selama ini dipakai partai adalah PDI Perjuangan akan menjadi penyeimbang pemerintah,” ujarnya.
Andi mengatakan, dirinya tidak akan mempermasalahkan apakah PDIP akan masuk atau keluar dari pemerintahan. Yang lebih penting, dia menegaskan, PDIP akan berjalan seimbang.
Tapi bagaimana kita memainkan peran penyeimbang itu? Yang menjadi perhatian utama PDI Perjuangan adalah apa yang akan dilakukan politik Pak Jokowi di tahun 2024, beban yang akan segera diatasi oleh Pak Prabowo terkait regenerasi demokrasi, katanya.
(ketiga/ketiga)
