Berita Ancam Kerja Kemanusiaan di Gaza

Jakarta, Pahami.id —

Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini terkejut ketika sembilan negara memutuskan untuk menangguhkan dana bantuan setelah beberapa stafnya dituduh Israel terlibat dalam penyerangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.

Kesembilan negara tersebut adalah Amerika Serikat, Australia, Kanada, Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Swiss, dan Finlandia.

“Sembilan negara hari ini menghentikan sementara pendanaan mereka untuk UNRWA. Keputusan ini mengancam kerja kemanusiaan kami yang sedang berlangsung di seluruh kawasan, terutama di Jalur Gaza,” kata Philippe Lazzarini dalam sebuah pernyataan di Situs resmi UNRWAdikutip ReutersSabtu (27/1).

Setelah tuduhan tersebut mengemuka, UNRWA langsung memecat beberapa stafnya. Lazzarini juga sebelumnya mengatakan sedang melakukan penyelidikan untuk mengusut kasus tersebut. Staf juga akan dimintai pertanggungjawaban, “termasuk melalui tuntutan pidana”.

Oleh karena itu, Lazzarini menyayangkan sembilan negara yang segera mencairkan dana bantuannya ke UNRWA.

“Sangat mengejutkan melihat penangguhan pendanaan kepada Badan tersebut sebagai reaksi terhadap tuduhan terhadap sekelompok kecil staf, terutama mengingat tindakan segera UNRWA dengan mengakhiri kontrak mereka dan meminta penyelidikan yang transparan dan independen,” katanya.

[Gambas:Video CNN]

Lazzarini juga meminta sembilan negara tersebut untuk menarik keputusan tersebut karena “lebih dari 2 juta orang bergantung pada institusi tersebut untuk kelangsungan hidup mereka”.

“Saya mendesak negara-negara yang telah menghentikan pendanaan untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka sebelum UNRWA terpaksa menghentikan bantuan kemanusiaan,” desaknya.

“Kehidupan masyarakat di Gaza bergantung pada dukungan ini dan begitu pula stabilitas regional,” kata Lazzarini.

Sebelumnya, sejumlah staf UNRWA menuding Israel terlibat dalam penyerangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.

Serangan tanggal 7 Oktober merupakan serangan Hamas di Israel selatan. Dalam serangan tersebut sedikitnya 1.200 orang tewas dan 250 orang diculik.

Sembilan negara kemudian memutuskan untuk menangguhkan pendanaan bantuan kepada UNRWA.

Namun sejauh ini ada dua negara Eropa yang belum mengikuti langkah tersebut. Irlandia dan Norwegia terus menyatakan dukungannya terhadap UNRWA dan akan terus mengirimkan dana bantuan kepada warga Palestina di Gaza.

Kedua negara melihat pentingnya peran UNRWA dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat Gaza. Meski demikian, mereka tetap mendorong lembaga bantuan PBB untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.

Sejak invasi Israel pada 7 Oktober 2023, sekitar 26.257 warga Palestina tewas dan 64.797 luka-luka. Sedangkan di Israel, korban tewas sekitar 1.139 orang.

(pra)