Jakarta, Pahami.id —
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Unmengatakan negaranya kini sedang membangun kekuatan untuk meningkatkan jumlah senjata nuklir secara eksponensial.
Dalam pidatonya memperingati ulang tahun berdirinya Korea Utara pada 9 September, Kim mengatakan negaranya harus mempersiapkan kemampuan nuklir dan menggunakannya dengan baik pada waktu-waktu tertentu, untuk menjamin keamanan nasional.
“Kehadiran militer yang kuat diperlukan untuk melawan berbagai ancaman yang ditimbulkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya,” kata Kim seperti dikutip. Waktu Selat.
Kim juga mengatakan Korea Utara menghadapi ancaman serius dari blok militer berbasis nuklir pimpinan AS di wilayah tersebut.
Pekan ini, Korea Selatan akan menggelar pertemuan menteri pertahanan dengan negara-negara anggota Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNC).
UNC dipimpin oleh komando militer AS yang ditempatkan di Korea Selatan.
Agustus lalu, Jerman bergabung dengan UNC di Korea Selatan untuk membantu menjaga perbatasan dan berkomitmen membela Korea Selatan jika terjadi perang dengan Korea Utara.
Sebagai tanggapan, Korea Utara mengkritik UNC sebagai “organisasi perang ilegal”. Korea Utara juga menyebut partisipasi Jerman dalam tim pemantau perbatasan PBB yang dipimpin AS sebagai tindakan yang akan meningkatkan ketegangan.
(Dna)
