Berita Alasan Norwegia Akui Negara Palestina Meski Ada Pro-Kontra

by


Jakarta, Pahami.id

Norway sebutkan alasan pengakuannya Palestina sebagai sebuah negara meskipun ada pro dan kontra di negara tersebut.

Situasi tersebut diungkapkan Duta Besar Norwegia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2019-2023, Mona Juul dalam diskusi aktif di kantor Sekretariat Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (FPCI), Jakarta, Kamis (30/5).


Tentu saja ada pro dan kontra terhadap hal ini. Beberapa pihak berusaha menjaga hubungan baik dengan Israel, kata Juul.

Juul juga menambahkan, pengakuan ini akhirnya diumumkan setelah adanya kesepakatan mengenai prinsip Norwegia sebagai negara yang ingin mencapai solusi dua negara untuk Palestina.

“Tapi kami melihat bagaimana (situasi) yang terjadi sekarang. Kami punya prinsip untuk mendesakkan solusi dua negara demi kelangsungan hidup rakyat Palestina,” imbuh Juul.

Sebelumnya, Norwegia resmi mengakui negara Palestina pada Selasa (28/5).

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide mengatakan langkah tersebut merupakan peristiwa bersejarah bagi kedua negara.

“Selama lebih dari 30 tahun, Norwegia telah menjadi pendukung kuat negara Palestina,” kata Eide seperti dikutip Waktu.

Eide kemudian mengatakan, “Hari ini, ketika Norwegia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara, ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah hubungan antara Norwegia dan Palestina.”

Ia juga percaya bahwa pemerintah Palestina akan melanjutkan kerja keras reformasi dan meletakkan dasar bagi pemerintahan Tepi Barat dan Gaza setelah gencatan senjata.

Beberapa negara Eropa belakangan ini gencar mendeklarasikan dukungannya terhadap Palestina dan mengakuinya sebagai negara berdaulat.

Norwegia bersama Spanyol dan Irlandia mengumumkan pernyataan tersebut secara terbuka pada 22 Mei.

Juul juga berharap pengakuan dari negara-negara Eropa dapat menekan Israel untuk melakukan negosiasi lebih lanjut dan mencapai solusi dua negara.

“Kami berharap melalui pengakuan ini kita dapat menekan Israel untuk lebih berhati-hati dalam memperlakukan rakyat Palestina dan terbuka untuk mencapai solusi dua negara,” harap Juul.

(val/bac)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);