Berita Aksi Keji Israel Bom 550 Sekolah selama Agresi Gaza, Ribuan Tewas

by


Jakarta, Pahami.id

tentara Israel telah sepenuhnya menyerang lebih dari 500 sekolah di Gaza dan menyebabkan ribuan kematian dalam 10 bulan terakhir.

Menurut data yang dihimpun Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), sejak November hingga 6 Juli, 564 sekolah di Jalur Gaza terkena dampak langsung atau rusak akibat serangan Israel.


Israel mengklaim sekolah tersebut adalah markas besar Hamas, meskipun selama invasi sekolah tersebut berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi warga sipil. Hamas juga membantah tuduhan Tel Aviv.

Di Gaza Utara, 95 gedung sekolah rusak atau hancur. Di Kota Gaza, 208 gedung sekolah rusak atau terkena dampak langsung, katanya Al Jazeera.

Sementara di Deir el-Balah, 70 sekolah diserang Israel dan di Khan Youni 125 gedung sekolah terkena dampak langsung dan dirusak. Kemudian di Rafah, 66 gedung sekolah terus menerus dihantam atau dirusak.

Jumlah anak-anak yang terbunuh juga meningkat menjadi lebih dari 16.500 orang.

Dalam dua bulan terakhir, pemboman Israel terhadap sekolah-sekolah yang menampung pengungsi meningkat tajam.

Pada bulan Agustus, ratusan orang tewas akibat kekejaman Israel di sekolah-sekolah di Gaza.

Pada 10 Agustus, Israel mengebom Sekolah Al Talbin dan menewaskan lebih dari 100 orang. Paramedis di tempat kejadian menggambarkan pembantaian itu sebagai sesuatu yang mengerikan.

Kemudian pada tanggal 8 Agustus, Israel melancarkan serangan terhadap Sekolah Abdul Fattah Hamouda dan Az Zahra. Akibat kejadian tersebut, 17 orang meninggal dunia, 16 orang hilang, dan puluhan orang luka-luka.

Sebelumnya, pada 4 Agustus, pasukan Zionis mengebom Sekolah Nassr dan Hassan Salamah di Nassr. Serangan ini menyebabkan 30 orang tewas dan 60 orang luka-luka.

Kemudian pada tanggal 3 Agustus, Israel mengebom sekolah Hamama dan Al Huda. Akibat penyerangan ini, 17 orang tewas dan 60 orang luka-luka.

Pada tanggal 1 Agustus, tentara Israel juga menyerang sekolah Dalal Al Maghrabi. Serangan ini menyebabkan 15 orang tewas dan 29 orang luka-luka.

Pada bulan Juli, kampanye serupa menargetkan sekolah-sekolah yang berfungsi sebagai tempat penampungan di Jalur Gaza.

(isa/dna)