Berita Aceh Minta Permudah Bantuan Internasional: Situasi Tak Bisa Menunggu

by
Berita Aceh Minta Permudah Bantuan Internasional: Situasi Tak Bisa Menunggu


Banda Aceh, Pahami.id

Pemerintah Provinsi Aceh Meminta pemerintah pusat menyederhanakan proses izin masuk bantuan internasional untuk mempercepat penanganan darurat bencana di beberapa wilayah di Tanah Rencong.

Juru Bicara Posko Tanggap Darurat Bencana ACEH, Murthalamuddin mengatakan, kemudahan akses menjadi penting karena situasi di lapangan sangat membutuhkan dukungan logistik.


Dalam konteks penanggulangan bencana, sangat penting untuk memfasilitasi fasilitas perizinan dari birokrasi agar bantuan dari luar negeri dapat segera diterima oleh masyarakat Aceh.

“Kami berharap pemerintah pusat bisa memberikan kelonggaran agar bantuan bantuan ke daerah bencana bisa lebih cepat tersalurkan,” kata Murthalamuddin kepada wartawan, Rabu (3/12).

Ia mengatakan, saat ini sebagian wilayah terdampak bencana di Aceh masih sulit dijangkau karena rusaknya jaringan jalan, jembatan, dan komunikasi.

Hambatan komunikasi semakin diperburuk dengan kurangnya listrik. Meskipun akses Internet tersedia melalui Starlink, perangkat masih memerlukan daya, dan ketika baterai habis, komunikasi terputus lagi.

Murthalamuddin juga menekankan kendala yang dialami para relawan, unsur Tagana, TNI dan relawan lainnya yang sejak awal bencana hingga saat ini terus bekerja di lapangan.

Kendala terbesar masih akses menuju lokasi. Tingginya kadar lumpur membuat jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.

Bahkan, di beberapa titik bantuan harus dibawa secara manual, namun cara tersebut tidak bisa bertahan lama karena rentan macet dan membahayakan para relawan.

Melihat kondisi tersebut, pemerintah ACEH menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat, terutama dalam mempercepat izin bantuan luar negeri dan lembaga kemanusiaan internasional.

Pemerintah daerah juga mencontohkan bantuan sebelumnya yang mengirimkan pesawat angkut logistik. Mereka berharap proses birokrasi di bandara atau pintu masuk lainnya bisa dipermudah tanpa mengorbankan regulasi keamanan.

Situasi darurat tidak bisa menunggu. Semakin cepat bantuan datang, semakin besar peluang untuk menyelamatkan masyarakat di daerah terpencil, kata Murthalamuddin.

(DRA/WIS)