Jakarta, Pahami.id –
Total tujuh menghilang setelah ledakan yang kuat di sebuah petasan yang dimiliki oleh perusahaan kembang api yang mengerikan, California, Amerika Serikatpada hari Selasa (1/7).
“Tujuh orang masih belum diketahui,” kata Kantor Perlindungan Kebakaran Esparto, California, dikutip NBC News.
Mereka kemudian menyatakan bahwa pada saat ini petugas tanggap darurat dan penyelidik bekerja keras untuk menemukan keberadaan rakyat.
Kepala Perlindungan Kebakaran di distrik Esparto Curtis Lawrence mengatakan para pejabat ke lokasi ledakan di gudang daerah Esparto, Sacramento, sekitar 17,50 waktu setempat.
Tiba di sana, mereka menemukan beberapa ledakan dan beberapa bangunan terbakar. Gudang kemudian meledak.
Dalam video yang beredar, asap putih naik dan kemudian bola api terlihat. Warga di dekat lokasi seperti Yolo Regency harus bergerak.
“Risikonya berkurang hari ini, tetapi risikonya masih ada dan perintah transfer dikenakan,” kata seorang petugas pemadam kebakaran.
Ledakan di gudang menyebabkan kebakaran pada beberapa poin. Sebanyak 80 hektar dipengaruhi oleh api.
Sementara itu, seorang pemilik gudang piroteknik yang mengerikan menyampaikan belasungkawa kepada orang -orang yang terkena dampak dan menjadi korban insiden itu.
“Hati dan pikiran kami dengan mereka yang hilang, keluarga mereka, dan semua yang terpengaruh di komunitas kami,” kata perusahaan itu.
Perusahaan Rekayasa Pemadam Kebakaran juga berterima kasih kepada respons pemadam kebakaran yang menangani insiden itu dengan cepat.
Saat ini, penyebab ledakan masih diselidiki. Penyelidik percaya bahwa pemilik properti adalah lisensi kembang api aktif.
(ISA/RDS)
