Jakarta, Pahami.id —
Tujuh jenazah remaja laki-laki ditemukan di Kali bekasiMinggu (22/9), sudah teridentifikasi.
Pada Kamis (26/9), tim dokter forensik rumah sakit Kepolisian Nasional berhasil mengidentifikasi lima mayat lainnya. Dua jenazah telah diidentifikasi sebelumnya.
“Hari ini tanggal 26 September kami berhasil mengidentifikasi lima jenazah,” kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (26/9).
Kelima jenazah yang teridentifikasi adalah Muhamad Farhan (20), warga Mustika Jaya, Kota Bekasi, Rizki Ramadan (15), warga Bantar Gebang, Kota Bekasi, dan Ridho Darmawan (15), warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. . .
Berikutnya, Rezky Dwi Cahyo (16), warga Bantar Gebang, Kota Bekasi, dan Vino Satriani (15), warga Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Dengan begitu, seluruh jenazah yang ditemukan sudah teridentifikasi, kata Nyoman.
Dalam acara yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, jenazah korban akan diserahkan kepada keluarga dalam waktu dekat.
“Setelah ini akan diserahkan langsung kepada pihak keluarga yang akan mengambil jenazahnya,” ujarnya.
Minggu (22/9) pagi, tujuh remaja laki-laki ditemukan tewas di Kali Bekasi, Jawa Barat. Mereka diduga ingin melawan dan terjun ke sungai untuk menghindari patroli polisi.
Sebelum ditemukan tewas, mereka dikabarkan berkumpul bersama puluhan orang lainnya di sebuah gubuk. Di sana mereka disebut pecandu alkohol.
Polisi menyebut puluhan orang yang berkumpul akan melakukan perlawanan. Hal ini diketahui dari hasil patroli siber karena biasa melakukan siaran langsung di Instagram.
Sebanyak 22 orang yang berkumpul bersama tujuh remaja tersebut ditangkap. Tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena membawa pisau salat.
Oleh karena itu, sembilan anggota Tim Patroli Pilot Presisi Polres Metro Bekasi diperiksa Divisi Propam Polda Metro Jaya. Mereka kini telah ditugaskan kembali.
(des/tsa)
