Berita 7 Dusun di Sidrap Sulsel Terisolir Akibat Longsor, 858 Jiwa Terdampak

by
Berita 7 Dusun di Sidrap Sulsel Terisolir Akibat Longsor, 858 Jiwa Terdampak


Makassar, Pahami.id

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak tujuh kebun yang dipisahkan karena tanah longsor Di Sidrap Regency, Sulawesi Selatan.

“Sebanyak tujuh kebun yang terisolasi mendorong koordinasi intensif antara BNPB dan BPBD lokal,” Kepala BNPB BNPB Informasi, Informasi dan Pusat Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, Sabtu (9/27).

Tanah longsor yang dipicu oleh curah hujan tinggi di Kampung Leppangeng, Sidrap Regency, Jumat (9/26).


“Bencana telah berdampak pada 858 orang dari 227 keluarga dan memotong pintu masuk,” katanya.

Berdasarkan data BPBD Sidrap, tanah longsor terjadi pada beberapa titik antara bola Petti Orchard 1 dan 2 Hamlet.

“BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD lokal untuk memastikan penanganan yang cepat, termasuk pengumpulan data, distribusi bantuan, dan pemantauan potensial lebih lanjut,” katanya.

Sementara itu, kepala desa Leppangeng, alias mengatakan ada 15 tanah longsor karena dipicu oleh hujan lebat.

“Saat ini, staf saya dan staf desa masih mengumpulkan data dan akan segera melaporkan insiden tersebut ke pemerintah daerah Sidrap,” katanya.

Kebun yang terkena termasuk Hamlet 2 Leppangeng, 4 Galung Dusun, Hamlet 3 Wala, Dusun 5 Kendke, Dusun 6 Tosemang, Dusun 7 Live, dan Hamlet 8 Rante Siwa.

“Forkopimda telah dibawa ke lapangan untuk akses ke akses, meskipun kondisi cuaca sering dibatasi,” katanya.

(mir/isn)