Jakarta, Pahami.id —
Enam warga bahasa Vietnam ditemukan tewas di kamar hotel mewah di Bangkok, Thailand, Selasa (16/7). Enam korban meninggal dunia diduga akibat keracunan.
“Tidak ada tanda-tanda perkelahian,” kata Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin dalam konferensi pers di Hotel Grand Hyatt Erawan di Distrik Pathum Wan, tempat insiden itu terjadi.
Dikutip AFPSrettha juga membantah kabar adanya perampokan disertai tembakan dalam kejadian tersebut.
“Kami harus melakukan otopsi untuk melihat apakah mereka mengambil sesuatu,” katanya.
Keenam korban tersebut termasuk empat warga negara Vietnam dan dua lainnya yang memiliki kewarganegaraan ganda AS.
Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 04.30 WIB saat petugas hotel hendak membersihkan kamar korban.
“Tamu hotel tidak pernah datang keluar dari hotel, kemudian petugas membuka kamar dan menemukan jenazah korban,” kata Kepala Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok Thiti Sangsawang.
Untuk saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Diduga kuat para korban diracuni oleh salah satu rombongannya.
“Motifnya perlu kita ketahui,” ujarnya.
“Ini yang bisa kita buktikan sekarang bahwa mereka mati bukan karena bunuh diri, tapi karena dibunuh orang lain.”
(tim/bukan)
