Jakarta, Pahami.id —
api mengunjungi pusat perbelanjaan di Zigong, Sichuan, Cina, Rabu (17/7). Enam orang tewas, sejumlah pengunjung terjebak di dalam gedung.
Rekaman video yang diperoleh AFP menunjukkan asap hitam tebal membubung tinggi dari gedung 14 lantai tersebut. Sejumlah petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.
“Enam orang tewas, dan operasi penyelamatan masih berlangsung. Banyak orang masih terjebak,” menurut rekaman tersebut.
Api yang mulai membakar gedung pusat perbelanjaan pada sore hari baru bisa dipadamkan pada pukul 20.20 waktu setempat.
Layanan Darurat Zigong meminta masyarakat tidak mempercayai berita bohong mengenai kebakaran tersebut. Jumlah korban dan pengunjung yang terjebak masih simpang siur.
Zigong, sebuah kota sekitar 1.900 kilometer dari ibu kota Beijing, berpenduduk 2,5 juta jiwa.
Keamanan dan penanganan kebakaran di negara ini dinilai buruk.
Pada bulan Januari, puluhan orang tewas setelah kebakaran terjadi di sebuah toko di Kota Xinyu. Kantor Berita Negara Xinhua melaporkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh penggunaan api yang ‘ilegal’ oleh para pekerja di lantai dasar toko.
Saat itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyerukan pembelajaran dari bencana tersebut untuk menghindari tragedi lebih lanjut.
Pada bulan yang sama, kebakaran di sebuah bangunan tempat tinggal menewaskan sedikitnya 15 orang.
Kebakaran terjadi hanya beberapa hari setelah kebakaran larut malam di sebuah sekolah di Provinsi Henan, Tiongkok tengah, menewaskan 13 anak sekolah saat mereka tidur di asrama.
Pada bulan Juni tahun lalu, sebuah ledakan di sebuah restoran di barat laut negara itu menewaskan 31 orang dan memicu janji resmi untuk melakukan kampanye nasional untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja.
Dan pada bulan April 2023, kebakaran di sebuah rumah sakit di Beijing merenggut 29 nyawa dan memaksa pasien yang putus asa melompat dari jendela untuk melarikan diri.
(tim/bukan)
