Daftar Isi
Jakarta, Pahami.id –
Band punk rock dari Purbalingga, Java Tengah, SilabusIni masih menjadi fokus setelah lagu polemik dengan pembayaran judul.
Dua stafnya mengunggah video permintaan maaf ke lembaga polisi nasional di akun media sosial pada hari Kamis (2/20) untuk membuat publik.
Alasannya adalah bahwa dalam video permintaan maaf, kedua staf menampilkan angka tersembunyi asli mereka.
Ini dimaksudkan untuk meminta maaf kepada Kepolisian Nasional dan penarikan lagu berjudul Pay Pay dan kemudian membuat publik mencurigakan bahwa ada upaya intimidasi oleh band.
Lagu Pay Pay sendiri berisi lirik tentang harus membayar polisi yang tidak bertanggung jawab untuk semua hal.
Polisi Distrik Java Tengah pada hari Jumat (21/2) mengakui bahwa partainya telah menjelaskan silabus lagu tersebut.
“Kami telah menjelaskan kemarin bahwa silabus dan penjelasan kepada band kami menghargai kegiatan untuk mengekspresikan dan berdebat melalui seni,” Komisaris Polisi Distrik Java dari Komisaris Distrik Pusat Artanto kepada wartawan pada hari Jumat.
Dia menekankan bahwa Polisi Nasional tidak anti -kritik dan menghargai kritik.
Berikut adalah fakta -fakta terbaru dari Silabus Polemic Group dan The Pay Pay Song:
Daftar Isi
Anggota Polisi Distrik Jawa Tengah telah diperiksa oleh Propam Poli
Divisi Keamanan Profesional dan Polisi (Propam) telah meninjau empat polisi distrik Java Central atas dugaan intimidasi silabus.
“Untuk memastikan profesionalisme dalam menangani kasus ini, Bureopamination Divpropam telah melakukan inspeksi terhadap anggota Distrik Polisi Distrik Java untuk menjelaskan masalah tersebut,” kata Propam Polri tentang akun resmi X (Twitter) mereka @DivPropam pada hari Jumat (21/2).
Pada hari Sabtu (22/2), Komisaris Polisi Distrik Java dari Komisaris Polisi Distrik Artanto mengatakan hasil ujian propam menyimpulkan bahwa empat anggota melaksanakan tugas mereka.
“Hasilnya adalah ujian, seorang profesional yang jelas dalam pekerjaan mereka dan mengikuti tugas dan fungsi utama,” kata Artanto dalam pesan teks kepada Detik Jateng pada hari Sabtu.
Silabus mengaku berada di ruang yang aman
Silabus pada hari Sabtu membuat unggahan ke kisah Instagram untuk berterima kasih kepada semua orang atas dukungan dan doa mereka.
Mereka mengatakan mereka berada dalam keadaan yang lebih baik.
“Kami dari silabus terima kasih banyak atas dukungan dan doa semua pihak dalam beberapa hari terakhir. Kami sangat menghargai kesatuan teman -teman saya sehingga membuat kami kuat,” tulis silabus di akun @silabus.band, Sabtu.
“Kami juga ingin mengatakan bahwa situasi kami telah membaik dan dalam ruang yang lebih aman,” tambah band.
Bupati Purbalingga menawarkan vokalis yang diduga dipecat sebagai guru lagi
Budati Purbalang Fahmi Muhammad Hanif menawarkan vokalis silabus yang dilaporkan telah dipecat menjadi guru lagi untuk mengajar lagi.
“Aku, Fahmi Muhammad Hanif, dengan tangan terbuka siap menerima Mbak Novi jika dia bersedia melayani di sekolah -sekolah di distrik Purbalingga,” kata Fahmi dalam sebuah video yang diposting di akun Instagram -nya pada hari Sabtu (22/2).
Salah satu vokalis silabus, Novi Citra Indriyati alias Twister Angel, dilaporkan telah dipecat dari sekolahnya.
Novi adalah seorang guru di sebuah sekolah di Banjarnara. Desas -desus tentang rumor dia dipecat bersama -karena kebangkitan berita tentang gaji yang membuatnya meminta maaf dan menarik kembali lagu itu.
Tentang ini, Fahmi mengatakan bahwa jika Novi senang bisa kembali mengajar, ia akan memfasilitasi dan mendukungnya.
Menham Natalius Pigai Periksa Pemecatan
Sementara itu, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengatakan dia akan memeriksa kebenaran informasi tentang pemecatan Novi.
“Staf saya dari Kantor Regional Java Central akan memeriksa izin informasi,” kata Pigai dalam unggahan di media sosial X pada hari Sabtu (2/23).
Pigai menegaskan bahwa jika benar bahwa Novi dipecat karena ia menjadi vokalis suku kata, ia akan menolak pemecatan untuk memastikan perlindungan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia untuk Novi.
Konser hari ini di Tegal
Setelah polemik ini, silabus dijadwalkan mengadakan acara di Slawi, Tegal, Jawa Tengah.
Acara ini adalah kebisingan yang diadakan mulai pukul 15:00 hari ini hari Minggu (2/23).
Melalui unggahan di Instagram, penyelenggara kebisingan publik telah mengungkapkan bahwa acara tersebut akan berlangsung di gedung Korps Staffing Slawi (Corpri).
“GD Korpri Slawi, 23 Februari 2025,” kata publik.
Sejumlah band pasti akan menghidupkan acara tersebut, dari Rtag, Despise, Nother, CM Band, Ictysky, Corvette, Silverguns, Overdyze, ke Synah.
Polri menjamin keamanan acara silabus
Divpropam Poli mengatakan akan menjalankan keselamatan di konser silabus yang diadakan di Tegal hari ini.
“Polisi Nasional juga berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan keselamatan dua anggota silabus. 23/2).
Polisi nasional juga mengatakan bahwa mereka akan terus mengeksplorasi ancaman yang dikatakan petugas polisi kepada silabus.
Menurut Propam Poli, dua anggota lain dari Polisi Distrik Jawa Tengah telah diperiksa. Oleh karena itu, jumlah peralatan telah diperiksa kepada enam orang.
(Mik/blq)