Jakarta, Pahami.id —
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat 543 bangunan hangus terbakar akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Selasa (21/1).
Jumlah tersebut berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD Jakarta hingga pukul 08.00 pagi tadi.
Data sementara, sebanyak 11 RT terdampak RT 01 hingga RT 011, (total 543 bangunan), kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya.
Selain itu, BPBD Jakarta juga mencatat total 1.797 orang harus dievakuasi akibat kebakaran tersebut.
Yohan mengatakan, ada dua lokasi pemindahan yang disiapkan yakni Masjid Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman.
Data pengungsi sementara sebanyak 607 KK atau 1.797 jiwa, ujarnya.
Yohan juga mengatakan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Namun hal ini masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
Dugaan penyebabnya korsleting listrik, dugaan sementara, ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal menjelaskan, api diduga berasal dari salah satu rumah warga. Saat kejadian, warga melihat api sudah membesar.
“Api berasal dari lantai dua rumah ibu Ani, dan warga melihat api semakin membesar,” kata Asril.
Asril mengatakan, upaya pemadaman dimulai sekitar pukul 01.22 WIB dan proses pendinginan dimulai pada pukul 06.00 WIB. Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dan 170 personel dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan ayam jago merah.
Selain itu, kata Asril, kerugian akibat kebakaran yang menghancurkan ratusan bangunan itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
“Estimasi kerugian sekitar Rp 6.327.000.000,” ujarnya.
(Desember/Agustus)