Jakarta, Pahami.id —
Sedikitnya 51 orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda bahasa Spanyol tenggara, Rabu (30/10).
Walikota Valencia, Carlos Mazón, melaporkan bahwa beberapa jenazah telah ditemukan setelah tim penyelamat tiba di daerah yang sebelumnya terputus oleh banjir.
Mazón tidak memberikan keterangan mengenai korban karena ingin menghormati keluarga korban.
“Untuk menghormati keluarga, kami tidak akan memberikan rincian lebih lanjut,” kata Mazón seperti dikutip CNN.
Menurut Mazón, jumlah korban tewas masih bisa bertambah seiring operasi pencarian terus berlanjut.
Mazón juga mengimbau warga di wilayah Valencia dan Castellón untuk menghindari perjalanan darat.
Selain Valencia, beberapa lokasi di selatan dan timur Spanyol juga dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai 12 inci hanya dalam beberapa jam.
Menurut Database Cuaca Buruk Eropa, Chiva, wilayah timur Valencia, dilaporkan mencatat curah hujan sebesar 320 milimeter dalam empat jam.
Kota Murcia dan Malaga juga dilaporkan dilanda banjir, dengan curah hujan lebih dari 100 milimeter di beberapa wilayah.
(blq/baca)