Berita 500 Ribu Warga Kamboja Mengungsi Imbas Konflik dengan Thailand

by
Berita 500 Ribu Warga Kamboja Mengungsi Imbas Konflik dengan Thailand


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Dalam Negeri Kamboja tercatat 500 ribu orang mengungsi akibat pertempuran selama dua minggu di perbatasan dengan Thailand. Warga Kamboja terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk menghindari serangan tersebut.

“Saat ini, lebih dari setengah juta warga Kamboja, termasuk perempuan dan anak-anak, mengalami penderitaan parah akibat terpaksa meninggalkan rumah dan sekolah mereka untuk menghindari artileri, roket, dan pemboman udara oleh jet tempur F-16 Thailand,” kata Kementerian Dalam Negeri Kamboja seperti dikutip. AFPMinggu (21/12).


Total pengungsi yang mengungsi diperkirakan mencapai 518.611 orang. Sementara itu, Thailand menyebutkan sekitar 400 ribu orang juga kehilangan tempat tinggal akibat konflik perbatasan yang kembali memanas.

Kamboja dan Thailand terus saling serang di perbatasan kedua negara dan tidak menunjukkan niat perdamaian. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump yang difasilitasi Malaysia berhasil mengupayakan perdamaian Kamboja-Thailand pada Juli lalu. Namun perang kembali pecah pada awal Desember.

Pemerintah Kamboja menuduh tentara Thailand mengebom kota wisata perjudian Poipet, Kamis (18/12). Menurut tentara Kamboja, tentara Thailand “menjatuhkan dua bom di wilayah Kotamadya Poipet, Provinsi Banteay Meanchey”.

Kota Poipet menjadi salah satu tempat wisata favorit masyarakat Thailand dan juga menjadi salah satu persimpangan kedua negara. Tak hanya itu, Poipet juga merupakan rumah judi khususnya judi online yang sebagian dijalankan oleh masyarakat Indonesia yang terjebak disana.

(fby/fea)