Jakarta, Pahami.id –
Setidaknya lima orang ditembak di sebuah sekolah di Örebro City, Swedia Bagian tengah, pada hari Selasa (4/2), menurut informasi yang diberikan oleh polisi setempat.
Polisi juga memperingatkan bahwa bahaya tidak berakhir dari penembakan di sekolah.
Polisi Swedia mengatakan pada hari Selasa bahwa operasi (penembakan) “terus -menerus” di lokasi, dengan peringatan “kejahatan kekerasan.”
Penangkapan terjadi di sekolah -sekolah Risbergska, kampus, dan bahkan anak -anak untuk anak -anak.
Komunitas itu didesak untuk menghindari daerah itu dan tinggal di rumah, kata sebuah pernyataan. Tidak jelas berapa banyak orang yang terluka, dan polisi mengatakan tidak ada petugas yang ditembak.
Pada hari Selasa, Menteri Swedia Gunnar Strömmer menggambarkan operasi polisi sebagai “halus”. “Pemerintah Swedia terus berkomunikasi dengan polisi, dan tetap up to date,” kata Strommer kepada kantor berita Swedia TTSeperti yang dikutip CNNSelasa (4/2).
Siswa dipindahkan dari sekolah di dekat lokasi penangkapan di Örebro, yang terletak 160 kilometer (100 mil) di sebelah barat ibukota Swedia, Stockholm.
“Bahaya tidak berakhir,” kata sebuah pernyataan polisi. “Masyarakat harus menjauh,” katanya.
Saksi mata mengingat suara kekerasan yang memenuhi koridor sekolah, mengutip surat kabar Swedia Expressen. “Kami mendengar tiga ledakan dan teriakan keras,” kata Andreas Sundling, 28, ketika dia berlindung di kelas.
“Sekarang kita duduk di sini menunggu untuk dipindahkan dari sekolah. Informasi yang kita terima adalah bahwa kita harus duduk dan menunggu.”
Risbergska School menawarkan kursus primer dan menengah, dan untuk siswa di atas usia 20 – termasuk kelas untuk imigran, serta pelatihan kejuruan.
(WIW)
