Jakarta, Pahami.id –
Lima desa di distrik ini PosoSulawesi Tengah, dipengaruhi oleh syok gempa bumi Bumi dengan kekuatan 6,0 besarnya.
Sebanyak 29 penduduk dilaporkan terluka dalam gempa poso.
“Ada lima desa yang dipengaruhi oleh gempa bumi yang terjadi pada hari Minggu pagi,” kata Kepala Pusat BPBD Sulawesi Akris Fattah Yunus dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Minggu (8/17).
Gempa bumi poso terjadi pada hari Minggu (8/17) sekitar 06.38 WITA dengan besarnya sebesar 6,0 dengan kedalaman 10 meter.
Gempa bumi poso dilaporkan tidak memiliki potensi tsunami. Guncangan gempa mempengaruhi kerusakan pada bangunan di lima desa.
“Menurut laporan sementara di wilayah poso yang terkena dampak seperti di Kampung Masani, satu gereja telah rusak, sementara Desa Tokorondo, Desa Towu, Desa Pinedapa dan Desa Lape, masih dalam pengumpulan data,” katanya.
Akris mengatakan 29 penduduk dilaporkan terluka, 13 di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Regional Poso.
“Di Kampung Masani, ini agak buruk, karena 29 orang terluka, 13 orang harus dirujuk ke rumah sakit dan 3 orang harus menjalani perawatan di ICU untuk penyediaan operasi, 6 orang dirujuk ke Puskesma dan 10 ditangani di tempat kejadian oleh kantor kesehatan Poso,” katanya.
Sementara itu, kata Akris, gempa yang diikuti dicatat 15 kali. Maka jumlah pengungsi masih dalam pengumpulan data.
“Tim Poso BPBD masih mengumpulkan data dan evaluasi, kemudian berkoordinasi dengan pejabat desa setempat,” katanya.
(mir/gil)
