Berita 30 Ribu Orang Ziarah ke Makam Paus Fransiskus di Santa Maria Maggiore

by


Jakarta, Pahami.id

Ribuan orang membungkus Basil Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, pada hari Minggu (27/4) untuk mengunjungi makam almarhum Paus Francis.

Lebih dari 30 ribu orang dilaporkan mengunjungi Basilika Santa Maria Maggiore enam jam setelah gereja dibuka untuk umum pada pukul 07.00 pagi waktu setempat.


Mereka berbaris pagi -pagi sekali dan segera mengisi Basilika setelah pintu terbuka. Para peziarah kemudian berdoa agar mereka tiba di depan kuburan Bapa Suci.

Pihak berwenang telah mengingatkan bahwa jemaat segera keluar setelah melihat kuburan paus. Karena ribuan menunggu giliran mereka masuk.

Pada sore hari, ratusan kardinal untuk berkumpul di gereja untuk berdoa.

Mayat almarhum Paus Francis dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore setelah melalui massa pemakaman St. Peter, Roma, pada hari Sabtu (26/4). Bapa Suci menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Senin (4/21) untuk stroke, setelah dirawat dari rumah sakit, pori -pori ganda.

Paus Francis telah terbakar di Basilika Santa Maria Maggiore, melepaskan tradisi di mana paus biasanya dimakamkan di Vatikan.

Dia diminta untuk dimakamkan di Roma karena dia ingin perjalanan dunia terakhirnya berakhir di tempat suci Maria, di mana dia berdoa setiap kali dia memulai dan mengakhiri perjalanan nabi.

Dalam surat wasiatnya, paus kelahiran Argentina itu juga meminta agar makam itu terletak di tengah Kapel Pauline dan Kapel Sforza, dengan posisi di tanah dan tanpa perhiasan khusus selain kata “Franciscus”.

Ini sesuai dengan makam sekarang, terletak di sebelah basilika, dengan marmer sederhana yang bertuliskan “Franciscus”.

Basilika Santa Maria Maggiore didirikan pada 432 M dan mengakomodasi apa yang diyakini sebagai Katolik sebagai produsen di mana bayi Yesus ditempatkan di Betlehem dan ikon penjualan Romawi Populi Salus.

(BLQ/BAC)