Berita 3 Opsi Presiden Israel Jawab Permohonan Pengampunan Netanyahu

by
Berita 3 Opsi Presiden Israel Jawab Permohonan Pengampunan Netanyahu

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

Presiden Israel Isaac Herzog menghadapi tiga skenario rumit terkait pengampunan kasus korupsi yang diberikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Netanyahu mengajukan permintaan resmi untuk dibebaskan dari tuduhan korupsi yang dia bantah, yang segera memicu perdebatan dalam negeri.

Permintaan Netanyahu datang pada saat yang sensitif, karena Israel memasuki tahun pemilu yang dijadwalkan pada Oktober tahun depan, kecuali jika dipercepat.


Sejak persidangan dimulai pada tahun 2020, Netanyahu menolak untuk mengaku bersalah, meskipun aturan Israel mengharuskan pengakuan bersalah sebelum presiden dapat memberikan pengampunan, dikutip dari Agensi Anadolu.

Keputusan apa pun yang diambil Herzog bisa menyenangkan sebagian pihak di Israel, namun juga bisa memicu reaksi keras dari salah satu kubu politik di Israel.

1. Menolak permintaan Netanyahu

Skenario pertama adalah Herzog menolak permintaan tersebut, karena pihak oposisi Netanyahu menuntut pengakuan bersalah dan menarik diri dari politik sebelum pengampunan diberikan.

“Penolakan akan menyenangkan pihak oposisi tetapi menimbulkan kemarahan di kubu Likud dan pendukungnya yang dapat memperburuk keadaan di negara ini,” kata analis dan jurnalis terkemuka Israel Hayom, Bini Ashkenazi, seperti dikutip Anadolu Agency.

3. Herzog memenuhi permintaan Netanyahu-AS

Skenario kedua, jika permintaan tersebut disetujui, sekutu Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump akan senang, namun pihak oposisi akan marah.

Sebab, pada 12 November pihaknya secara resmi mengirimkan surat kepada Herzog yang mendesak agar Netanyahu memberikan pengampunan.

“Jika Herzog menyetujui tuntutan tersebut, hal itu akan memicu demonstrasi besar, seperti halnya reformasi peradilan yang memicu protes besar-besaran pada tahun 2023,” katanya.

3. Pengampunan bersyarat

Skenario ketiga adalah perjanjian kompromi dalam bentuk amnesti bersyarat, menurut analis Israel Hayom Elianore Kaufman.

“Herzog diharapkan mencoba merumuskan jalan tengah untuk mengurangi ketegangan dan menenangkan situasi,” kata Kaufman.

“Herzog dapat memberikan pengampunan bersyarat, seperti mewajibkan Netanyahu pensiun dari kehidupan politik, mendukung penyelidikan tragedi 7 Oktober 2023, atau membatalkan reformasi hukum dan media,” ujarnya.

Netanyahu sedang diselidiki dalam tiga kasus korupsi, 1000, 2000 dan 4000, termasuk tuduhan menerima hadiah mewah, tawaran liputan positif, dan memberikan bantuan regulasi kepada pihak tertentu.

Ia juga dituduh melakukan kejahatan perang, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terkait operasi di Gaza yang telah menewaskan sekitar 70.000 orang sejak Oktober 2023.

(RNP/BAC)