Berita 3 Jenazah ABK WNI Korban Tenggelam di Korsel Tiba di Tanah Air

Jakarta, Pahami.id —

Departemen Luar Negeri RI menyebutkan, jenazah ketiga awak kapal tersebut merupakan warga negara Indonesia (warga negara Indonesia) yang tewas dalam kecelakaan kapal nelayan di Korea Selatan telah tiba di Indonesia.

Kementerian Luar Negeri dalam keterangan resminya menyebutkan telah memfasilitasi kedatangan tiga jenazah WNI atas nama Safrudin, R. Arie Permana, dan Maulana Mansyur. Jenazah tiga awak pesawat tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3), pukul 15.55 WIB.

Ketiga jenazah tersebut kemudian diserahkan kepada keluarga yang juga dihadiri perwakilan perusahaan pengirim awak kapal, demikian keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Sabtu (16/3).

Kementerian Luar Negeri menyebutkan, untuk saat ini Tim Pengendali Biaya Korea (KCG) masih dalam proses pencarian lima awak kapal lagi yang terdiri dari empat awak kapal WNI dan satu awak kapal asal Korea Selatan.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri dan KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan pihak terkait di Korea Selatan dan di Indonesia untuk memberikan dukungan yang diperlukan selama proses pencarian.

Informasi perkembangan pencarian terus disampaikan Kementerian Luar Negeri kepada keluarga tujuh awak kapal WNI yang berada di Indonesia.

Guna memastikan terpenuhinya seluruh hak ketujuh awak kapal WNI tersebut, koordinasi terus dilakukan Kementerian Luar Negeri dan KBRI dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Ketenagakerjaan, BP2MI dan pihak terkait lainnya. ,” lanjut pernyataan itu.

Sebelumnya, otoritas Korea Selatan melaporkan tiga WNI tewas dalam kecelakaan kapal nelayan di lepas pantai selatan Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan, Sabtu (9/3).

Meluncurkan Yonhap, penjaga pantai Korea Selatan menemukan empat dari sembilan awak kapal pada hari Sabtu. Keempatnya dinyatakan meninggal dunia.

Tiga orang WNI dan satu orang nakhoda asal Korea Selatan.

Kapal penangkap ikan “2 Haesinho” tenggelam setelah mengalami kecelakaan pada Kamis pagi (7/3). Kapal itu membawa dua anak buah kapal (ABK) asal Korea Selatan dan tujuh anak buah kapal asal WNI.

(tim/dmi)