Bandung, Pahami.id —
Angin kencang atau puting beliung terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang dan Distrik BandungJawa Barat, Rabu (21/2).
Puting beliung terpantau terjadi di Kecamatan Jatinangor, Sumedang hingga Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka, Bandung.
BPBD Jawa Barat menyatakan, puluhan rumah rusak dan terdapat korban luka-luka terkena angin puting beliung.
“Ada 10 rumah yang terdampak, di Kampung Mangunarga. 49 jiwa dari 19 KK terdampak,” kata Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat, saat dikonfirmasi, Rabu sore.
Selain puluhan rumah rusak, BPBD Jabar juga mendapat informasi sejumlah warga terluka akibat angin puting beliung tersebut.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
“Dua orang terluka,” katanya.
Saat ini, tim BPBD Provinsi Jawa Barat sudah menuju lokasi kejadian. Mereka bersama relawan dan pejabat setempat bekerja sama membersihkan sisa puing dan membantu menebang pohon yang menghalangi jalan.
Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung dilaporkan terjadi di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang pada Rabu (21/2) sore. Beberapa netizen merekam momen terjadinya angin puting beliung.
Dalam video yang diunggah di beberapa media sosial, tampak angin puting beliung terjadi di tengah kawasan industri di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang.
Humas BPBD Jabar Hadi Rahmat membenarkan terjadinya angin puting beliung.
Peristiwa puting beliung terjadi pada Rabu 21 Februari 2024 pukul 16.00 WIB, ujarnya saat dikonfirmasi.
Hadi mengatakan, angin puting beliung terjadi di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Tornado berdampak pada beberapa wilayah.
Efek sementara, di depan PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipapuri, depan Borma Rancaekek, asrama Brimob Polda Jabar, dan depan Indomaret Eston Jatinangor, ujarnya.
Matikan listrik
Sementara itu, mengutip dari Momen BaratPuting beliung yang terjadi di perbatasan Sumedang-Bandung mengakibatkan listrik padam.
Pasokan listrik terputus sejak pukul 16.00 saat angin bertiup kencang. Angin kencang di Desa Cintamulya, Jatinangor merambat hingga Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung.
Angin dan hujan deras disertai petir juga menyebabkan banyak pohon tumbang. Pohon dan reklame di sepanjang jalan Bandung-Garut, kawasan industri Rancaekek, tumbang.
Di Kampung Cihanjuang, Cimanggung, hingga pukul 19.42, pasokan listrik masih belum mengalir. Lampunya tidak bisa dinyalakan. Pada Rabu malam, hujan masih mengguyur kawasan Cimanggung.
Di Cicalengka, Kabupaten Bandung, listrik juga padam. Indra (31), warga Pamoyanan mengatakan, pasokan listrik di desanya sama dengan di Cimanggung.
(csr/anak-anak)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);