Bagian barat horor, cnn indonesia –
Tim Investigasi Pengacara Distrik (Kejari) mendirikan Kepala Layanan Sosial Bagian barat kengerian (Sebagai berikut), Maluku, dengan inisial JR sebagai tersangka dalam kasus ini menyuap Pengadaan BREW COVID-19 2020.
Selain JR, bendahara ML juga disebut tersangka. Keduanya segera ditangkap. Kerugian negara dalam kasus korupsi yang dikatakan oleh urusan sosial Covid diperkirakan Rp5,5 miliar.
“Kedua tersangka ditahan di Pusat Penahanan Kelas IIA Ambon selama 20 hari ke depan, dari 2 Mei 2025 hingga 21 Mei 2025,” kata Kantor Kejaksaan Agung Intel di West Horror, Gunanda Rizal dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Jumat (2/5).
Pada tahun 2020, JR menjabat sebagai kepala layanan sosial, sementara ML menjabat sebagai bendahara. Gunanda mengatakan keduanya membagikan paket bantuan sosial khusus untuk sumber makanan dari COVID-19 yang tidak terduga (BTT) pada tahun 2020 di Layanan Sosial Layanan Barat dengan RP15,12 miliar.
Bantuan sosial ini didistribusikan ke keluarga penerima (MOE) per kk melalui pihak ketiga yang terdiri dari 69.716 paket makanan dengan nilai Rp.13,94 miliar. Kemudian, ada dana operasi pengiriman makanan sebesar RP1.17 miliar menurut Bupati Horor Barat dari tahap produksi ke VI.
Dalam implementasi distribusi paket makanan dalam produksi IV, kata Gunanda, yang diduga tidak melakukan fiksi. Sedangkan distribusi Level I ke V dikatakan tidak cocok untuk penamaan dan beberapa fiksi.
Untuk tindakan -tindakan ini, JR dan ML didakwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 3 Jo Pasal 18 Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan hukum Republik Indonesia nomor 20 tahun 2001 tentang amandemen undang -undang Republik.
(SAI/PT)
