Berita 2 Orang Gold Apollo Diperiksa buntut Ledakan Pager di Lebanon

by


Jakarta, Pahami.id

Pihak berwenang Taiwan sedang menginterogasi dua orang dari Gold Apollo, produsennya pager dari Taiwan yang mereknya tercantum di salah satu pager Hizbullah yang menerobos masuk Libanon.

AFP melaporkan, dua orang dari Gold Apollo, bos perusahaan Hsu Ching-kuang, dan perwakilan Gold Apollo yang terkait dengan BAC Consulting KFT, Wu Yu-jen, diperiksa pihak berwenang setelah ribuan pager meledak di Lebanon pada Selasa (17/9).

Salah satu pager yang meledak diidentifikasi sebagai produk Gold Apollo. Namun, Gold Apollo membantah memproduksi pager eksplosif tersebut dan mengatakan BAC Consulting KFT memproduksi pager tersebut.


BAC Consulting KFT adalah perusahaan dari Hongaria. Entitas ini adalah mitra Gold Apollo yang memiliki izin untuk menggunakan nama Gold Apollo di produknya.


Menurut penyidik, pemeriksaan terhadap dua pria Gold Apollo itu dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan ledakan di Lebanon.

“Negara kami menangani kasus ini dengan sangat serius,” demikian pernyataan dari kantor kejaksaan distrik Shilin Taipei, Jumat (20/9).

“Kami menginstruksikan kantor keamanan nasional Biro Investigasi untuk mewawancarai lebih lanjut dua orang dari perusahaan Taiwan sebagai saksi kemarin,” lanjut pernyataan tersebut.

Saat diinterogasi, Hsu Ching-kuang menegaskan bahwa peralatan komunikasi yang meledak di Lebanon bukanlah produksi perusahaannya. Dia mengatakan BAC Consulting memproduksi pager.

Sementara Wu Yu-jen bungkam saat ditanya wartawan.

Penyelidikan terkait ledakan itu sendiri tidak hanya melalui interogasi terhadap dua orang saksi, namun juga dengan menemukan empat lokasi, salah satunya di distrik Xizhi, New Taipei City tempat Gold Apollo berada.

Penyelidik juga menggeledah distrik Neihu di Taipei, wilayah yang terdaftar sebagai alamat Apollo Systems, menurut situs web perusahaan. Dalam websitenya, Apollo Systems disebutkan baru didirikan pada bulan April tahun ini.

The New York Times dan Reuters sebelumnya melaporkan bahwa Israel memasukkan bahan peledak ke dalam ribuan pager yang dipesan oleh milisi Hizbullah dari Gold Apollo. Hal tersebut diungkapkan sumber keamanan Lebanon dan pejabat Amerika Serikat.

Menurut sumber, bahan peledak itu ditanam di sebelah baterai pager. Setidaknya 5.000 pager diyakini telah ditanami alat peledak. Selain itu, di dalam pager tersebut juga diyakini terdapat bahan peledak sehingga dapat diledakkan dari jarak jauh.

Pemerintah Taiwan telah terbuka mengenai tuduhan bahwa Gold Apollo memproduksi pager yang mengandung bahan peledak.

Menteri Ekonomi Taiwan Kuo Jyh-huei mengatakan pager Gold Apollo buatan Taiwan terdiri dari komponen Sirkuit Terpadu dan baterai kelas rendah.

“Benda ini tidak akan meledak,” katanya.

Kuo mengatakan Gold Apollo telah mengekspor 260,000 pager dalam dua tahun terakhir. Saat itu belum ada laporan ledakan produk ini.

Pemerintah Hongaria juga angkat bicara mengenai tuduhan yang dilontarkan terhadap perusahaan asal negaranya. Juru bicara pemerintah Hongaria mengatakan BAC Consulting KFT merupakan perusahaan perantara perdagangan yang tidak memiliki pabrik di Hongaria.

(blq/dna)