Jakarta, Pahami.id —
Situasi penyanderaan di kereta di Swiss bagian barat pada Kamis malam (8/2) berakhir dengan tersangka tewas di tangan polisi.
Pria itu ditembak mati oleh seorang petugas polisi setelah diduga menyerangnya dengan kapak.
Polisi juga mengatakan para sandera telah dibebaskan.
Sedikitnya 15 orang, 14 penumpang dan 1 kondektur disandera di dalam kereta oleh penyerang bersenjata. Penyanderaan berlangsung selama empat jam mulai pukul 18.35 hingga 22.30 waktu setempat.
Mengutip AFP, juru bicara kepolisian daerah Vaud Jean-Christophe Sauterel mengatakan dalam konferensi pers bahwa penyandera bersenjatakan kapak dan pisau. Penyandera juga berbicara bahasa Farsi dan Inggris.
Identitas penyandera, lanjutnya, belum terkonfirmasi secara resmi dan masih dilakukan penyelidikan.
“Pada tahap penyidikan, motif pelaku masih belum diketahui,” ujarnya.
(ch/ch)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);