Jakarta, Pahami.id –
Kekuatan India ditangkap 11 warganya karena mereka dituduh memata -matai Pakistan. Penangkapan ini adalah ketegangan antara kedua negara dalam beberapa minggu terakhir.
Institut Penyiaran India NDTV pada hari Senin (5/19) melaporkan bahwa otoritas India telah menangkap sembilan tersangka “poin”, di negara bagian utara Haryana, Punjab, dan Uttar Pradesh.
Sementara itu, Direktur Polisi Punjab -Jenderal Gaurav Yadav juga menangkap dua orang lain yang dituduh terlibat dalam “kebocoran informasi militer yang sensitif”.
AFP dilaporkan oleh pernyataan polisi Punjab, partainya menerima informasi intelijen yang andal bahwa kedua pria itu terlibat dalam “berbagi rincian rahasia” serangan India di wilayah Pakistan pada 6 dan 7 Mei.
Investigasi awal menunjukkan bahwa mereka telah melakukan kontak langsung dengan agen Badan Intelijen Pakistan, Inter-Services Intelligence (konten), dan telah mengajukan informasi penting tentang angkatan bersenjata India.
Di Haryana State, polisi menangkap seorang blogger karena tuduhan yang sama. Polisi mengatakan wanita itu pergi ke Pakistan dua kali, berhubungan dengan seorang pejabat kedutaan negara.
Yang lain yang ditangkap adalah siswa, petugas keamanan, dan seorang pengusaha.
Penangkapan terjadi setelah konflik antara kedua negara dengan senjata nuklir, sejak konflik terbuka terakhir pada tahun 1999.
Gencatan senjata disepakati setelah empat hari serangan rudal, Wirawak, dan artileri yang memicu kekhawatiran tentang potensi perang besar.
(DNA/DNA)
