Berita 100 Hari Agresi Israel di Gaza, Apa Saja yang Terjadi?

by

Jakarta, Pahami.id

Agresi Israel di Jalur Gaza, Palestinasudah 100 hari sejak meletus 7 Oktober lalu.

Hal ini menandai konflik terpanjang, paling berdarah, dan paling merusak antara kedua wilayah tersebut.

Invasi Israel sendiri dilancarkan setelah Hamas menyerang beberapa wilayah Zionis selatan pada 7 Oktober dan menyandera ratusan orang, termasuk orang asing.


Sejak itu, Israel tanpa pandang bulu dan tanpa henti menggempur Gaza baik dari darat maupun udara, sehingga menyebabkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pendudukan Israel telah menyebabkan sebagian besar warga Palestina kehilangan tempat tinggal dan tempat tinggal. Mereka juga kelaparan dan tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan karena rumah sakit di daerah kantong tersebut menjadi sasaran serangan militer Zionis.

Tentara Israel mengatakan pihaknya kini telah mengurangi operasi di wilayah utara, wilayah yang paling parah terkena dampaknya. Serangan kini terkonsentrasi di selatan, dengan pengerahan penuh pasukan Israel.

Jumlah kematian dan pengungsi

Jumlah korban tewas akibat invasi Israel di Gaza mencapai 24.100 ribu hingga Senin (15/1). Sedangkan jumlah korban luka mencapai 60.834 orang.

Jumlah korban tewas telah melebihi satu persen dari total populasi Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa sebelum invasi.

Sedangkan di Israel, sekitar 1.200 orang tewas.

Kerusakan bangunan

Dilansir dari Associated Press, persentase bangunan di Gaza yang mungkin rusak atau hancur berkisar 45-56 persen.

Persentase sekolah rusak lebih dari 69 persen. Sementara itu, terdapat 142 bangunan masjid dan 3 bangunan gereja.

Saat ini, 15 dari 36 rumah sakit di Gaza masih berfungsi namun beroperasi sebagian.

Warga mengungsi

Jumlah total pengungsi Palestina di Gaza adalah 1,9 juta orang atau 85 persen dari populasi wilayah kantong tersebut.

Sedangkan total warga Israel yang pindah dari komunitas di perbatasan utara dan selatan berjumlah 249.263 orang atau 2,6 persen dari jumlah penduduk.

Tahanan sandera

Total sandera Israel yang ditahan Hamas pada 7 Oktober sebanyak 253 orang. Sejauh ini, 121 orang telah dibebaskan.

Sementara itu, sekitar 132 orang masih ditahan di Gaza, termasuk 111 laki-laki, 19 perempuan, dan 2 anak-anak.

Dari ratusan orang tersebut, 121 orang merupakan warga negara Israel dan 11 orang merupakan warga asing.

Belakangan, ada 33 sandera yang tewas atau tewas dalam penawanan Hamas.

Sementara itu, total 240 tahanan Palestina dibebaskan selama jeda kemanusiaan selama seminggu pada akhir November.

Bersambung di halaman berikutnya…


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);