Jakarta, Pahami.id —
Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas akibat dilanda banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (9/3).
Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Selatan Doni Yusrizal mengatakan, 10 korban ditemukan di 3 titik berbeda.
“Dua korban ditemukan di Nagari Langgai Kecamatan Sutera, 7 korban ditemukan dan teridentifikasi di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan 1 korban lagi ditemukan di Kecamatan Lengayang,” kata Doni dalam keterangan tertulisnya.
Doni juga mengatakan, hingga pagi ini masih ada tambahan korban yang dinyatakan hilang. Ada juga 10 orang yang dinyatakan hilang.
“Sebanyak 8 orang dinyatakan hilang di Kecamatan Koto XI Tarusan dan 2 orang lagi di Kecamatan Sutera dan Kecamatan Lengayang,” ujarnya.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Doni mengatakan, hingga saat ini tim gabungan masih melakukan proses pencarian dan evakuasi korban. Namun tim terkendala cuaca karena hujan tak kunjung reda.
Sementara itu, kata Doni, sebanyak 46.000 warga terpaksa mengungsi akibat banjir dan tanah longsor. Posko pengungsian tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Doni memastikan logistik dan evakuasi warga terdampak sudah siap. Ia mengaku BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat.
“Cuaca hingga pagi hari masih hujan, kemudian masih ada beberapa jalur yang terputus sehingga sulit untuk dilalui. Namun kami terus berupaya membuka jalur bagi warga yang masih terisolasi dengan menggunakan perahu,” ujarnya.
Namun ada kendala lain terkait logistik dan penggunaan korban. Katanya, air bersih masih sulit didapat hingga saat ini. Pasokan listrik padam dan internet masih bermasalah.
Sedangkan kerugian materil tercatat sebanyak 14 rumah di Koto
Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan untuk sementara mendirikan posko pengendalian yang kini berkantor di Kantor BPBD Kabupaten Pesisir Selatan.
Seluruh bantuan logistik baik pangan maupun kebutuhan lainnya akan disalurkan melalui posko ini.
Hingga pagi ini, banjir masih menggenangi hampir seluruh kecamatan meski tercatat ketinggian air relatif mulai berkurang.
Daerah terdampak berada di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Air Pura, Kecamatan Silaut. Daerah yang paling parah terkena dampaknya adalah Kecamatan Koto XI Tarusan.
(yala/pua)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);