Hiteke.com – Sinyal kuat untuk Indonesia! Vivo Y400 5G melewati sertifikasi TKDN, alias komponen domestik dan tingkat pos, siap untuk pasar untuk RP. 3 juta.
Ini adalah senjata vivo baru, Vivo Y400 5G menawarkan layar premium AMOLED 120Hz untuk mengisi celah antara Y300 dan Y400 Pro.
Vivo diam -Diam menyediakan Vivo Y400 5G sebagai serangan yang terukur untuk pasar ponsel Asia di Asia, dan Indonesia jelas merupakan salah satu medan perang utamanya.
Senjata baru mereka, Vivo Y400 5G, secara resmi merupakan berkah untuk memasuki negara itu setelah menyetujui sertifikasi Kementerian Industri dan SDPPI Komdigi.
Kehadirannya tidak hanya menambahkan portofolio, tetapi langkah strategis yang sangat dihitung.
Dengan nomor model V2455, perangkat ini terdaftar dengan nilai TKDN 37,80 persen pada 19 Juni 2025.
Ini adalah sinyal terkuat bahwa peluncurannya di Indonesia muncul, mengikuti prediksi yang akan dirilis di India pada Agustus 2025.
Vivo Y400 5G dirancang untuk menjadi “tempat yang manis”, mengisi celah penting antara produk -produk terjangkau dan produk premium mereka.
Strategi Vivo jelas. Mereka menempatkan Y400 5G tepat di antara Vivo Y300 dan Vivo Y400 Pro 5G yang lebih mahal.
Menurut prediksi dari media teknologi Hindi 91mobia, “Vivo Y400 5G diharapkan menjadi ponsel 5G yang terjangkau dengan harga di bawah 20.000 rupee (sekitar Rp. 3,8 juta).”
Harga ini sangat strategis. Sebagai perbandingan, Vivo Y400 Pro 5G diluncurkan sekitar RP. 4,7 juta.
Dengan menempatkan 5G Y400 di bawah RP. 4 juta, Vivo menargetkan konsumen yang menginginkan lebih dari fitur Y300, tetapi merasa harga pro terlalu tinggi.
Ini adalah cara bijak untuk memastikan bahwa tidak ada pembeli potensial yang “longgar” dari ekosistem mereka.
Layar premium kelas atas
Untuk menjadikan Y400 5G opsi yang menarik, Vivo menyediakannya dengan fitur utama yang diwarisi dari saudara lelakinya yang lebih mahal: kualitas layar.
Kebocoran terbaru mengkonfirmasi bahwa ponsel akan mempertahankan layar AMOLED 6,67 dengan resolusi HD+ penuh dengan kecepatan refresh 120 Hz.
Ini adalah titik penjualan yang sangat kuat di segmen harga RP. 3 juta.
Konsumen akan memiliki pengalaman visual yang mulus, warna yang kaya, dan kontras dalam – Fettle biasanya tersedia di ponsel dengan harga lebih tinggi.
Untuk mendukung kinerja multitasking, perangkat ini juga diprediksi dengan 8 GB RAM dan opsi penyimpanan 128 GB atau 256 GB.
Tentu saja, untuk mencapai harga yang lebih masuk akal, ada beberapa penyesuaian spesifikasi daripada model Pro.
Jika Vivo Y400 Pro 5G ditenagai oleh dimensitas MediaTek 7300 dan kamera utama Sony IMX882 50 MP, maka Vivo Y400 5G diharapkan menggunakan SOC (sistem-on-chip) yang merupakan level di bawah ini.
Sebagai referensi, pendahulunya, Vivo Y300, menggunakan Snapdragon 4 Gen 2.
Kemungkinan Y400 5G akan menggunakan chipset yang lebih baik dari itu, tetapi tidak sekuat dimensitas 7300.
Demikian pula di sektor kamera dan kesempurnaan fitur AI, akan ada penyesuaian untuk memastikan harga yang kompetitif.
Langkah ini menunjukkan fokus Vivo pada penyediaan fitur superior (layar) sambil mempertahankan keseluruhan neraca harga.
Artikel hitekno.com dari voice.com dengan konten judul: Kebocoran harga 5G Vivo Y400 siap memasuki pasar Asia.