Pahami.id – Perang baterai raksasa di segmen ponsel pintar terjangkau akan semakin memanas. Setelah hanya sekedar penonton, kini Oppo dikabarkan siap mengerahkan ‘tank tempur’ pertamanya ke medan pertempuran.
Ponsel Oppo dengan nomor model PLT120 telah lolos sertifikasi resmi di China, mengungkap senjata utamanya: baterai raksasa berkapasitas 7.000 mAh.
Hal ini menjadi sinyal kuat peralihan strategi Oppo yang serius menantang dominasi merek lain yang selama ini mendominasi pasar ponsel dengan daya tahan ekstrem, yakni baterai 7000 mAh.
Baterai 7.000 mAh itu bukan sekedar angka
Inilah yang menjadi daya tarik dan bukti keseriusan Oppo. Data sertifikasi secara khusus mencatat sel baterai 6.830 mAh, yang mungkin akan dipasarkan OPPO sebagai baterai 7.000 mAh.
Kapasitas ukuran ini bukan sekedar gimmick. Ini adalah solusi nyata bagi segmen pengguna yang paling haus kekuasaan: gamer, tukang ojek online, atau siapapun yang memiliki mobilitas tinggi dan “malas membawa powerbank”. Dengan baterai sebesar ini, drama kehabisan daya di tengah hari bisa terlupakan sepenuhnya.
Dapur pacu 5G dan kenangan santai
Meski fokus utamanya adalah baterai, namun Oppo tidak mengorbankan ‘mesin’ di dalamnya. Perangkat ini bukanlah ‘tangki’ yang lambat.
Mesinnya ditenagai oleh “prosesor octa-core 2,4 GHz yang mendukung jaringan 5G.” Ini menunjukkan bahwa ponsel ini dirancang untuk kecepatan dan konektivitas jangka panjang.
Oppo pun memberikan ‘ruang peluru’ yang sangat luas. Pengguna akan dimanjakan dengan banyak pilihan memori, mulai dari RAM 8 GB hingga 12 GB, serta penyimpanan internal yang bervariasi mulai dari 128 GB hingga 512 GB.
Kombinasi ini memastikan kinerja multitasking lancar tanpa khawatir kehabisan ruang.
Prediksi Divisi ‘Skuad’ Serie A
Meski nama komersialnya masih menjadi misteri, banyak yang berspekulasi bahwa perangkat tersebut akan menjadi bagian dari keluarga seri populer Oppo.
Seri A dikenal sebagai lini produk Oppo yang menyasar segmen entry level hingga mid-range dengan fokus value for money.
Kehadiran baterai ‘monster’ berkapasitas 7.000 mAh di keluarga seri tersebut akan sukses besar, meningkatkan daya saing Oppo di segmen yang selama ini didominasi merek seperti Tecno, Infinix, atau Samsung dengan seri M.
Satu-satunya kompromi yang mungkin perlu diterima adalah dari segi bobot. Dengan bobot 216 gram, ponsel ini memang “di atas rata-rata” karena logikanya mengusung ‘tangki bahan bakar’ sebesar 7.000 mAh.
Namun, bagi pengguna sasarannya, daya tahan ekstrem mungkin bernilai lebih dari sekadar bobot tambahan beberapa gram.
