Mengenal Exynos 2200, Chipset yang Jadi Otak Samsung Galaxy S23 FE – Tekno

by

Pahami.id – Chipset merupakan bagian penting pada sebuah smartphone karena merupakan salah satu kunci yang menentukan performa dan efisiensi suatu perangkat. Bagaimana dengan chipset Exynos 2200 yang menjadi otak di balik Samsung Galaxy S23 FE?

Samsung Electronics Co., Ltd. telah mengembangkan chipset Exynos yang diklaim tidak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga memberikan inovasi terdepan di industri ponsel.

Sebagai chipset ‘buatan sendiri’ Samsung, Exynos menawarkan sejumlah keunggulan yang mampu mendobrak batas dan diklaim membuat pengguna perangkat Galaxy menjalani keseharian dengan lebih nyaman.


Samsung mengklaim chipset ini memiliki kemampuan pemrosesan grafis lebih, kecepatan RAM, dan konsumsi daya lebih hemat.

Bukti nyata kecanggihan chipset Exynos di ponsel Samsung terlihat dari performa impresif Exynos 2200 di smartphone Samsung Galaxy S23 FE.

Smartphone yang diklaim mampu menghadirkan foto dan video berkualitas, Samsung Galaxy S23 FE juga mampu menawarkan pengalaman bermain game yang responsif dan lancar, menunjukkan kemampuan Exynos dalam mendukung berbagai aktivitas pengguna sehari-hari dengan baik.

Penasaran dengan kemampuan chipset mungil yang menjadi ‘otak’ perangkat Galaxy ini? Berikut tiga hal hebat:

1. Foto berkualitas, berkat pengolahan digital terkini

Salah satu kelebihan Exynos adalah kemampuannya membuat foto terlihat lebih tajam dan hidup. Kemampuan tersebut berkat teknologi ISP (Image Signal Processor) yang terintegrasi pada Exynos.

Teknologi yang sudah ada sejak tahun 2012 ini dapat memperbaiki dan mengolah data foto dalam format RAW sesuai keinginan pengguna.

Desain ISP canggih di Exynos dirancang khusus untuk menyempurnakan foto digital, menghasilkan gambar yang lebih alami dan imersif.

Exynos yang dikembangkan Samsung juga memiliki sensor kamera yang lebih canggih, dilengkapi teknologi berbasis AI. Teknologi AI ini akan memungkinkan kamera mengikuti objek secara otomatis saat merekam video.

2. Performa Permainan

Chipset Exynos 2200 diklaim mampu memberikan pengalaman bermain game yang luar biasa. GPU pada Exynos diciptakan untuk menangani tugas pemrosesan grafis yang memerlukan komputasi paralel. Pemisahan ini memungkinkan CPU untuk fokus pada tugas-tugas lain tanpa kelebihan beban.

Bukti keseriusan Samsung menggarap chipset ini agar memiliki performa unggul terlihat dari hadirnya Xclipse 920, sebuah GPU hasil kolaborasi Samsung dengan AMD yang dibenamkan pada Exynos 2200. .

Selain itu, terdapat juga teknologi Variable Shading Rate (VRS) yang dapat menyesuaikan pemrosesan GPU sesuai dengan perubahan visual di layar, sehingga menghindari beban berlebihan pada GPU.

3. Chipset yang mendukung AI

Kecerdasan buatan telah menjadi bagian penting dalam perkembangan teknologi yang tanpa disadari telah membantu memperlancar aktivitas dan produktivitas sehari-hari. Khususnya bagi generasi muda, seperti generasi milenial dan Gen Z, AI bukan sekedar fitur tambahan, melainkan sebuah kebutuhan yang menentukan cara mereka berinteraksi, belajar, bahkan membuat konten.

Oleh karena itu, integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari menandai era di mana teknologi dan kecerdasan dipandang sebagai mitra dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di dunia yang terus berkembang.

Keberhasilan AI pada suatu perangkat tentunya tidak lepas dari kecanggihan chipset atau prosesor yang mendukungnya. Pada Exynos 2400, Samsung meningkatkan kinerja AI 14,7 kali lipat dibandingkan Exynos 2200.

Peningkatan AI pada Exynos 2400 ini dapat memberikan pengalaman seluler terbarukan yang secara signifikan akan berdampak pada pengguna menjadi lebih kreatif dan produktif.