Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A06 5G, Tertarik Beli? – Tekno

by
Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A06 5G, Tertarik Beli? – Tekno

Pahami.id – Bagi pengguna yang mencari ponsel entry-level, Samsung Galaxy A06 5G bisa menjadi pilihan. Dibanderol mulai Rp 1 jutaan, Galaxy A06 5G menawarkan keseimbangan antara fitur modern dan efisiensi untuk penggunaan sehari-hari. Selain banyak kelebihan yang ditonjolkan, HP Samsung ini juga mempunyai beberapa kekurangan.


Dengan harga yang wajar, ada beberapa kompromi di sektor tertentu yang perlu diwaspadai calon pembeli. Simak Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A06 5G:


Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A06 5G




Berikut ulasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A06 5G sebelum pengguna memutuskan untuk membelinya:


1. One UI 7 dan Pembaruan Panjang


Galaxy A06 5G menggunakan antarmuka UI 7, versi yang sama dengan seri andalan terbaru Samsung. Menariknya, handset ini juga mendukung 2 pembaruan OS utama dan 4 pembaruan keamanan. Jadi pengguna tidak perlu khawatir perangkat lunak akan cepat usang.


2. Fitur keamanan kelas atas dengan Samsung Knox Vault


Untuk sebuah ponsel seharga Rp 1 jutaan, kehadiran brankas Samsung Knox menjadi nilai tambah yang besar. Sistem keamanan ini biasanya terdapat pada seri premium Samsung dan berguna untuk melindungi data pribadi, password, dan file penting dari serangan cyber.


3. Desain ringan dan nyaman


Galaxy A06 5G memiliki dimensi 167,3 x 77,3 x 8 mm dan bobot 189 g. Jadi cukup ringan dan ergonomis. Material yang digunakan memberikan kesan kokoh meski terbuat dari plastik. Oleh karena itu, nyaman untuk dibawa dan digunakan dalam waktu lama tanpa terasa berat di tangan.


4. Kamera utama 50 MP dengan perekaman 60 fps


Sektor fotografi, ponsel ini mengandalkan kamera utama 50 MP f/1.8 yang mendukung perekaman video hingga 60 fps, sebuah fitur langka di kelas harga ini. Tambahan sensor kedalaman kamera 2 MP membantu menghasilkan efek bokeh yang lebih natural.


5. Layar lebar untuk kelas Rp 1 jutaan


Dengan layar PLS LCD berukuran 6,7 inci, Galaxy A06 5G memberikan pengalaman visual yang luas. Meski belum AMOLED, namun resolusi 720 x 1600 piksel sudah cukup tajam untuk menonton film atau bermain media sosial.


Samsung Galaksi A06 5G. [Samsung]

6. Lengkap dengan port dan slot yang fungsional


Samsung masih mempertahankan USB Type-C, Triple Slot (dua SIM + MicroSD), dan Dual MIC di Galaxy A06 5G. Hal ini memberikan keleluasaan lebih bagi pengguna dalam menggunakan dua kartu sekaligus tanpa mengorbankan memori tambahan.


7. Performanya cukup stabil dengan MediaTek Helio G85


Chipset Mediatek Helio G85 yang digunakan cukup tangguh untuk aktivitas sehari-hari seperti browsing, streaming, dan gaming ringan. Meski bukan prosesor terbaru, namun performanya stabil dan efisien berkat kombinasi RAM 4 GB atau 6 GB dan penyimpanan hingga 128 GB.


8. Baterai tahan lama 5000 mAh


Kapasitas baterai Li-PO 5000 mAh membuat Galaxy A06 5G mampu bertahan seharian penuh dalam penggunaan normal. Sayangnya Samsung tidak menyertakan charger pada kotak penjualannya sehingga pengguna harus membeli adaptornya secara terpisah.


9. Beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan


Meski cukup lengkap, namun Galaxy A06 5G masih memiliki beberapa kelemahan, seperti RAM 4 GB yang mulai terasa terbatas di tahun 2025, serta desain bezel tebal yang memberikan kesan jadul. Selain itu, ponsel ini tidak memiliki sensor gyro atau NFC sehingga tidak bisa digunakan untuk fitur seperti pembayaran digital melalui TAP.


10. Harga wajar dengan beberapa pilihan variasi


Samsung menawarkan Galaxy A06 5G dalam tiga varian harga:


  • 4GB | 64GB – Rp. 1.249.000
  • 4GB | 128GB – Rp. 1.599.000
  • 6GB | 128GB – Rp. 1.799.000

Dengan kisaran harga tersebut, Galaxy A06 5G menjadi pilihan menarik di segmen entry-level, terutama bagi pengguna yang menginginkan pengalaman Android murni dengan pembaruan jangka panjang.


Secara keseluruhan, Galaxy A06 5G layak dibeli bagi pengguna yang fokus pada daya tahan baterai, keamanan data, dan kemudahan penggunaan dalam aktivitas sehari-hari.



Kontributor: Ellyca Sedetyo