iPhone Air Terancam Jadi ‘iPhone Mini’ Baru Setelah Gagal Pikat Pasar – Tekno

by
iPhone Air Terancam Jadi ‘iPhone Mini’ Baru Setelah Gagal Pikat Pasar – Tekno

Pahami.id – Apple tampaknya kembali menghadapi skenario “iPhone mini”, di mana salah satu produk barunya gagal mendapat tempat di hati konsumen.


Analis Apple terkenal Ming-Chi Kuo melaporkan bahwa perusahaan tersebut harus mengurangi produksi iPhone air secara drastis, sebuah sinyal kuat bahwa ponsel tersebut menghadapi krisis identitas yang serius: tidak cukup premium untuk bersaing dengan saudara kandungnya, tetapi terlalu mahal untuk menjadi pilihan utama.


Laporan tersebut menunjukkan bahwa iPhone air, dengan segala kompromi spesifikasinya, gagal memberikan proposisi nilai yang jelas ke pasar, menempatkannya di jalur yang sama dengan iPhone mini yang akhirnya dihentikan produksinya.




Terjebak di antara dua pilihan


Menurut Kuo, permasalahan utama iPhone air bukan karena produknya jelek, melainkan karena posisinya yang ‘rendah’.


Di satu sisi, model iPhone Pro menawarkan daya tarik yang lebih kuat bagi penggemar setia dan pengguna awal yang menginginkan teknologi terbaik.


Di sisi lain, model iPhone non-pro standar (setelah beberapa bulan) menawarkan nilai lebih baik bagi pengguna yang lebih sadar anggaran.


IPhone Air, dengan kompromi yang signifikan seperti hanya memiliki satu kamera belakang 48MP dan menggunakan chip A19 standar (bukan versi Pro), kesulitan untuk membenarkan harga premiumnya. Akibatnya, ia tidak mampu menggaet kedua segmen pasar tersebut.


Rantai pasokan terpukul


Kegagalan ini tercermin dalam data rantai pasokan. Ming-Chi Kuo melaporkan bahwa Apple telah mulai mengurangi pengiriman dan kapasitas produksi secara signifikan.


“Permintaan iPhone air belum sesuai ekspektasi, sehingga rantai pasokan mulai mengurangi pengiriman dan kapasitas produksi,” ujar Ming-Chi Kuo dilansir GSM Arena, 25 Oktober.


Pemangkasan ini bukan main-main. “Sebagian besar pemasok diperkirakan akan mengurangi kapasitasnya lebih dari 80% pada kuartal pertama tahun 2026,” katanya, bahkan beberapa komponen akan berhenti diproduksi seluruhnya pada akhir tahun 2025.


Meskipun Apple memiliki fleksibilitas rantai pasokan untuk mengalihkan produksi ke model Pro yang lebih baik, respons pasar yang dingin terhadap iPhone air adalah pelajaran berharga.


Hal ini merupakan bukti nyata bahwa bahkan bagi merek yang kuat seperti Apple, produk yang tidak memiliki identitas dan proposisi nilai yang jelas akan kesulitan bertahan di tengah ketatnya persaingan internal dan eksternal.