Pahami.id – Xiaomi dilaporkan bekerja sama dengan Huawei dalam program inovasi Bluetooth global. Dalam upaya memperkuat posisi Tiongkok di kancah teknologi nirkabel global, Bluetooth Special Interest Group (Bluetooth SIG) secara resmi memperkenalkan China Benefit Group, sebuah forum kolaboratif yang bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif perusahaan teknologi Tiongkok dalam pengembangan dan arah masa depan teknologi Bluetooth. Platform ini berfungsi sebagai jembatan strategis yang memungkinkan pelaku industri dari Tiongkok berkontribusi lebih besar terhadap standarisasi Bluetooth dan proses inovasi secara global.
China Interest Group merupakan ruang bagi perusahaan-perusahaan besar seperti Huawei, Xiaomi, Oppo, Honor, Lenovo, dan beberapa pemain penting lainnya untuk bekerja sama memperkuat pengaruh China terhadap evolusi teknologi komunikasi nirkabel. Mengingat besarnya pasar elektronik konsumen di Tanah Air dan kecepatan pertumbuhan ekosistem inovasinya, pembentukan grup ini dinilai sebagai langkah penting agar kepentingan dan kebutuhan pasar Tiongkok dapat lebih terakomodasi dalam pengembangan spesifikasi Bluetooth internasional.
Dilansir dari Xiaomi Time, Minggu (26/10/2025), grup ini didirikan dengan misi utama menghubungkan inovasi lokal dengan standardisasi global. Artinya, inovasi yang dikembangkan di dalam negeri dapat terkoordinasi dan terintegrasi dengan arah pengembangan teknologi Bluetooth yang ditetapkan oleh dunia internasional.
Fokus utama kelompok ini meliputi kerja sama lintas industri, program pendidikan, serta inisiatif pengembangan di sektor teknologi komunikasi. Dengan pendekatan ini, para insinyur, pengembang, dan produsen perangkat Tiongkok akan memiliki peluang lebih besar untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan standar dan rencana arah masa depan Bluetooth SIG.
Selain itu, China Interest Group juga diharapkan dapat menjadi forum pertukaran informasi dan memperkuat kemampuan teknis para profesional di bidang teknologi nirkabel. Program-program ini akan berfokus pada upaya pendidikan, penelitian, dan pelatihan terkait dengan kebutuhan industri Tiongkok yang berkembang pesat di sektor Internet of Things (IoT), rumah pintar, dan kendaraan pintar.
China Interest Group menetapkan beberapa tujuan operasional utama yang akan memandu kegiatannya di masa depan. Pertama, kelompok ini bertujuan untuk memperluas penggunaan teknologi Bluetooth di berbagai bidang industri dalam negeri, mulai dari perangkat rumah pintar, sistem otomotif, hingga perangkat wearable seperti jam tangan pintar dan telepon. Kedua, mereka berkomitmen untuk mendidik pengembang dan bisnis tentang pembaruan standar Bluetooth terkini dan penerapannya dalam produk modern.
Selain itu, grup ini juga bertujuan untuk menggabungkan wawasan pasar lokal dengan arahan strategis global, sehingga pengembangan Bluetooth dapat beradaptasi dengan kebutuhan unik pengguna di Tiongkok tanpa mengabaikan keseragaman spesifikasi internasional. Melalui inisiatif ini, SIG berharap dapat menciptakan keseimbangan antara permintaan pasar domestik dan arah evolusi teknologi Bluetooth di seluruh dunia.
Fokus lainnya adalah menciptakan ekosistem inovasi yang sehat dan berkelanjutan di kalangan pengembang, produsen, dan insinyur lokal. Oleh karena itu, kerja sama antara perusahaan besar dan startup di Tiongkok dapat menghasilkan lebih banyak terobosan dalam desain, kompatibilitas, dan efisiensi teknologi Bluetooth. Acara-acara yang diadakan SIG, seperti workshop dan forum teknis, akan berperan penting dalam mempercepat proses pertukaran ide dan kolaborasi lintas industri.
Dalam pertemuan perdana yang diselenggarakan oleh China Interest Group, hadir berbagai pemangku kepentingan utama dari industri teknologi global dan dalam negeri. Perusahaan seperti Qualcomm, Huawei, Xiaomi, Goodix ology, Actions ology, Lenovo, Oppo, Honor, Nordic Semiconductor, Silicon Labs, Infineon, Unisoc, dan Bairui Interconnect berpartisipasi dalam acara tersebut.
Pertemuan tersebut menjadi forum awal untuk menyepakati arah kerja sama dan strategi jangka panjang bagi pertumbuhan ekosistem Bluetooth di Tiongkok. Para peserta berbagi ide dan strategi konkrit untuk memperkuat posisi Tiongkok di industri Bluetooth internasional, termasuk dalam hal inovasi produk, kontribusi dalam menetapkan standar teknis, dan pelatihan bagi pengembang lokal untuk bersaing secara global.
Kerja sama semacam ini diharapkan dapat menciptakan siklus inovasi yang lebih cepat dan efisien, mendorong kompatibilitas merek dan perangkat, serta memperluas penggunaan teknologi Bluetooth di berbagai sektor industri.
Pembentukan SIG Bluetooth Interest Group di Tiongkok menandai tonggak penting dalam perkembangan industri nirkabel global. Dengan bergabungnya perusahaan besar seperti Xiaomi dan Huawei, kolaborasi ini berpotensi mempercepat laju inovasi teknologi Bluetooth, meningkatkan interoperabilitas antar perangkat, dan memperluas pengaruh global produsen teknologi Tiongkok.
Inisiatif ini juga menjadi simbol bahwa Tiongkok kini tidak hanya menjadi pasar besar bagi produk-produk teknologi, namun juga menjadi kontributor utama bagi pengembangan standar dan inovasi dunia. Melalui kolaborasi erat antara perusahaan terkemuka dan komunitas internasional, Bluetooth Sig berharap dapat menciptakan masa depan konektivitas yang lebih terbuka, inklusif, dan inovatif.
Oleh karena itu, pembentukan China Interest Group bukan sekedar langkah administratif, namun merupakan strategi kunci yang mempertegas posisi Tiongkok sebagai pusat pertumbuhan dan inovasi teknologi nirkabel di era modern.

