Hiteke.com – Peta kekuatan pasar ponsel cerdas Indonesia sedang berubah. Laporan terbaru dari perusahaan riset pasar Canalys untuk kuartal kedua tahun 2025 (periode April-Jun) secara resmi Bernama Xiaomi sebagai penguasa baru, mengkonfirmasi posisinya di tempat pertama untuk dua partai berturut-turut.
Kemenangan Xiaomi bukan hanya angka, tetapi hasil dari strategi komprehensif yang mengguncang dominasi pemain lama.
Dengan pangsa pasar pengiriman 21 persen, Xiaomi berhasil mempertahankan jarak dari para pesaingnya.
Laporan ini juga menyoroti transisi yang signifikan di mana Samsung harus menetap di ketiga (18 persen), dikalahkan oleh Transksi (Master Infinix, ITEL, TECNO) di tempat kedua (20 persen).
Sementara itu, Oppo pindah ke urutan keempat (14 persen) dan vivo di kelima (13 persen) selama kuartal kedua 2025.
Di Balik Kemenangan: Tiga Pilar Utama Strategi Xiaomi
Menurut Direktur Negara Xiaomi Indonesia, Woao Zhao, pencapaian ini bukan kebetulan, tetapi implementasi strategi yang fokus pada pemahaman kebutuhan konsumen di Indonesia.
“Setiap langkah dari kami, dari inovasi teknologi, peluncuran produk, untuk penegakan hukum setelah layanan, selalu didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan konsumen. Inilah yang membuat produk dan inovasi kami masih relevan dan dapat diandalkan,” kata Wayao, dikutip dari siaran pers, Senin, 18 Agustus 2025.
Keberhasilan Xiaomi pada kuartal kedua 2025 didukung oleh tiga kolom utama:
1. Portofolio produk penyerang di setiap segmen
Xiaomi tidak hanya bermain di satu arena. Mereka secara agresif menawarkan produk yang kuat di setiap titik harga.
Di segmen premium, kerjasama seri Xiaomi 15 dengan Leica menjadi penantang serius di dunia fotografi seluler. Untuk pemain, seri Poco F7 menawarkan kinerja kelas utama dengan harga kompetitif.
Selama segmen masuk yang paling gemuk, Redmi 13x menjadi “nilai raja” dengan masa pakai baterai dan spesifikasi yang memuaskan untuk kebutuhan sehari -hari.
2.
Produk hebat tidak berarti jika tidak mudah dicapai. Xiaomi memperluas jangkauannya yang besar melalui strategi omnichannel.
Rantai toko Xiaomi saat ini tidak hanya ada di kota -kota -tetapi juga menembus kota paruh baya.
“Berbagi yang kuat dengan berbagai platform e-commerce terkemuka juga memastikan bahwa produk-produk Xiaomi dapat menjangkau konsumen di seluruh Indonesia,” kata Wayao.
3. Setelah layanan penjualan yang membangun kepercayaan
Ini adalah pilar yang sering diabaikan oleh merek yang berfokus pada harga rendah. Xiaomi sebenarnya memperkuatnya untuk memberi pengguna aman.
Mereka menawarkan layanan premium seperti mengambil dan unit gratis untuk perbaikan, serta jaminan penggantian unit baru jika perbaikan membutuhkan lebih dari 10 hari kerja.
Dikombinasikan dengan layanan hotline WhatsApp yang saat ini berlangsung selama 15 jam setiap hari, Xiaomi telah berhasil membangun citra merek yang peduli dan bertanggung jawab.
Dengan filosofi “inovasi untuk semua orang”, Xiaomi menegaskan bahwa kombinasi inovasi produk, berbagai distribusi, dan dijamin setelah layanan penjualan adalah resep yang tepat untuk memenangkan hati konsumen Indonesia dan mempertahankan tahta di tengah persaingan sengit.