Pahami.id – Motorola bersiap merilis ponsel tempur habis-habisan ke pasar Asia. Setelah debut di Eropa, kini Moto G57 dipastikan meluncur di India pada 24 November 2025, memberikan sinyal kuat akan merambah pasar lain di kawasan, termasuk Indonesia.
Bukan sekadar ponsel biasa, ketangguhan Moto G57 dirancang dengan tiga pilar utama yang sangat didambakan pengguna aktif, yakni daya tahan baterai ekstrem, performa generasi baru, dan ketahanan bodi standar militer.
1. Daya tahan ekstrim dengan baterai 7.000 mAh
Inilah senjata utama dan DNA seri ‘kekuatan’ Motorola. Perangkat ini mengusung senjata utama berupa baterai berkapasitas 7.000 mAh yang siap menemani Anda beraktivitas.
Kapasitasnya yang besar ini menempatkannya dalam jajaran ponsel paling tahan lama di pasaran, mampu bertahan lebih dari sehari meski dengan penggunaan yang sangat intensif.
Ini merupakan solusi ideal bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak ingin bergantung pada power bank.
2. Performa Prima dengan Snapdragon 6s Gen 4
Kekuatan Moto G57 tak hanya besar di baterainya, tapi juga ‘pintar’ di otaknya. Motorola mengklaim kekuatan Moto G57 akan menjadi ponsel pertama yang ditenagai chipset terbaru, Snapdragon 6s Gen 4.
Menjadi yang pertama dengan chipset generasi baru memberikan keunggulan performa dan efisiensi yang belum dimiliki kompetitornya.
Performa tersebut didukung RAM hingga 8GB dan pilihan penyimpanan internal 128GB atau 256GB, memastikan multitasking dan gaming berjalan lancar. Kombinasi ini menjamin pengalaman pengguna yang responsif selama bertahun-tahun yang akan datang.
3. Ketahanan fisik standar militer
Di sinilah kehebatan Moto G57 benar-benar menunjukkan jati dirinya sebagai ‘ponsel’. Motorola telah dilengkapi dengan sertifikasi tahan debu dan percikan IP64 serta ketahanan benturan standar militer MIL-STD-810H6, membuatnya siap berpetualang.
Standar militer ini berarti ponsel telah diuji tahan terhadap guncangan, terjatuh, dan kondisi lingkungan ekstrem.
Hal ini memberikan ketenangan pikiran yang tidak dapat ditawarkan oleh ponsel kelas menengah pada umumnya. Ketangguhan tersebut ditingkatkan dengan perlindungan layar dari Corning Gorilla Glass 7i.
Paket lengkap untuk hiburan dan fotografi
Ketiga pilar utama ini ditopang sederet fitur solid lainnya. Untuk visual, ponsel ini mengandalkan layar full LCD berukuran 6,72 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 1.050 nits, menjanjikan tampilan yang mulus dan cerah.
Sektor fotografi memang tidak main-main. Sony LYT-600 premium 50 megapiksel Sensor utama ditemani kamera ultrawide 8 megapiksel, kombinasi yang sangat mumpuni di kelasnya.
Dengan prediksi harga di Asia antara Rp 3,7 jutaan hingga Rp 4,7 jutaan (bahkan mungkin lebih rendah lagi), ketangguhan Moto G57 siap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari perangkat bertenaga tanpa kompromi.

